MEDAN-Laga lanjutan kompetisi IPL, pada Rabu (13/12) mendatang, PSMS akan bertandang ke Stadion Gajayana Malang markas Arema. Kabar baiknya, beberapa pemain tambahan dipastikan bisa tampil menghadapi tim berjuluk Singo Edan itu.
Adalah bek asal Brasil Vagner Luis De Oliveira Marins dan wing bek Sugiatno yang bakal memperkuat tim berjuluk Ayam Kinantan itu. Namun sayang, walau terdaftar dalam 17 pemain yang diberangkatkan, striker Argentina Julio Cesar Alcorse dipastikan belum bisa turun.
Kondisi ini memaksa asisten pelatih PSMS M Khaidir harus olah taktik. Ia mengaku mempersiapkan dua skenario untuk membendung tim besutan Milomir Seslija itu.
“Ada dua strategi yang dipersiapkan, mengingat Julio Cesar juga belum pasti bisa bergabung. Skenario pertama, kita mengandalkan duet Jecky Pasarela dan Julio Cesar di depan lewat formasi 3-5-2. Andre Abu Bakar akan lebih ke tengah sebagai second striker,” ungkapnya, Minggu (11/12).
Namun, di opsi kedua, PSMS harus siap tanpa kehadiran Julio Cesar. Untuk itu, skenario menduetkan Jecky Pasarela dan Andre Abu Bakar telah digeber selama beberapa hari persiapan. “Tentunya kami akan mengandalkan Andre dan Jecky. Akan banyak tekanan dari Arema, sebagai antisipasinya, kami akan menggunakan counter attack,” ujar Khaidir.
Pria yang pernah menjadi pemain dan sekaligus pelatih PSMS itu juga membeberkan, kali ini, barisan pertahanan PSMS dipastikan lebih kuat pasca masuknya Vagner Luis. Tak hanya bek berkepala plontos itu, mantan pemain Persita Tangerang Sugiatno yang berposisi sebagai bek sayap juga dipastikan bisa tampil.
Untungnya, menurut Khaidir, kali ini fisik dan stamina pemain juga cukup meningkat karena memiliki masa persiapan yang lebih panjang. “Stamina dan fisik sudah kelihatan lebib baik. Mereka lebih enjoy dan sudah berani pegang bola,” tutur pelatih yang juga pernah membseut Persigo Gorontalo itu.
Khaidir juga beranggapan, formasi 3-5-2 merupakan yang paling tepat bagi skuad besutannya karena telah terbiasa. “Kita pakai 3-5-2 karena mereka sudah lebih paham. Pergerakan dengan formasi itu tak asing bagi pemain. Kami yakin, tak akan ada lagi miskomunikasi antara pertahanan dan lini depan,” ujarnya lagi.
Meski Khaidir optimis dengan kemampuan anak asuhnya, namun di tempat terpisah pelatih Arema IPL Milomir Seslija mengaku tak sabar untuk melumat tim Ayam Kinantan.
Hampir dua bulan penggawa Arema IPL melakukan persiapan menatap kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Selama itu pula M. Ridhuan dan kawan-kawan hanya latihan dan latihan.
Jadwal kompetisi yang sudah empat kali berubah membuat pemain Arema IPL merasa sudah tak sabar untuk segera merasakan atmosfer laga IPL. Pemain Arema juga sudah ngebet untuk melumat lawan perdananya PSMS Medan.
“Namun kita tetap harus waspada karena mereka punya striker yang berbahaya,” ujar Seslija.
Yang dimaksud oleh Milo tak lain adalah striker Jecky Pasarella. Mantan pemain PSM Makassar itu sudah mencetak satu gol di IPL, tepatnya ketika timnya kalah 1-2 dari Persebaya.
Dari rekaman yang sudah ditontonnya, Jecky seringkali memperlihatkan aksi individu dalam menembus pertahanan lawan. Sayang, pada dua pertandingan, Jecky memang lebih sering terlihat bekerja sendirian tanpa adanya sokongan berarti dari pemain PSMS lainnya. (saz/muf/abm/tom/jpnn)
No comments:
Post a Comment