Pelatih kepala PSMS Medan, Raja Isa sangat jeli mengevaluasi kedalaman skuadnya. Ia pun mengisyaratkan sinyal pendepakan. Tak mengejutkan, pelatih berkebangsaan Malaysia itu menunjuk duo gelandang anyar itu. Orlando de Mello Juninho dan Na Byung Yul.
"Sepakbola mengharuskan anda bermain secara tim. Ada dua kemungkinan jika anda memiliki kualitas tinggi skill individual. Melengkapi kelemahan rekan dalam mewujudkan kemenangan dalam kebersamaan atau merusak ritme permainan karena cenderung ego. Juninho melakukan yang terakhir saya sebut. Sepakbola bicara sebelas pemain dalam mewujud satu visi bersama," ujarnya tersenyum.
Eks pelatih Persipura ini mengakui Orlando Juninho memiliki level teknik di atas rekan-rekannya. Namun, dari kacamata pengalamannya melatih, ia mendapati Juninho telah absen berlatih selama lebih dari tiga bulan lamanya.
"Jadwal tanding tak kurang dari sepuluh hari. Juninho membutuhkan masa recovery (pemulihan) lebih dari masa itu. Saya tak berani ambil resiko untuk memainkannya di tengah waktu yang mepet. Sementara pemain-pemain lainnya saya nilai sudah memiliki komunikasi dan koordinasi yang cermat. Saya tak nak merusak fondasi ini," katanya. (Randy Hutagaol/Tribun Medan)
No comments:
Post a Comment