Kehadiran Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di Medan dalam pertemuan dengan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, dan pengurus PSMS di kantornya, Jumat, menandakan bentuk kepedulian yang tinggi terhadap PSMS.
Sebagai orang Sumut, Djohar merasa perlu turun tangan mengatasi masalah klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Apalagi semasa berkiprah menjadi pemain ia adalah pemain PSMS Medan. Djohar hadir bersama beberapa anggota exco PSSI, di antaranya Sihar Sitorus, Benhard Limbong, Widodo Santoso, dan Tonny Apriliani yang turut menyaksikan langkah kesepakatan PSMS dengan konsorsium yang salah satunya adalah PT Bintang Medan Metropolitan.
Djohar mengatakan ini era baru dari PSMS Medan yang kini tak lagi menggunakan dana APBD. Untuk finansial sepenuhnya menjadi tanggung jawab penuh pihak konsorsium. “Dengan demikian, PSMS tidak akan menggunakan APBD lagi pada masa mendatang,” jelasnya.
Djohar turut menyoroti masalah infrastrukur sebagai salah satu persyaratan. Artinya, Wali Kota Medan selaku Ketua Umum PSMS diimbau merenovasi Stadion Teladan sehingga sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan AFC/FIFA.
“Perbaikan Stadion Teladan akan dilakukan segera, namun secara bertahap,” ungkapnya lagi sembari mengaku yakin dengan kondisi ini PSMS lolos verifikasi AFC dan PSSI.
Sementara itu Drs H Rahudman Harahap MM selaku Ketua Umum PSMS mengatakan, mengingat pembiayaan PSMS tidak bisa menggunakan dana APBD maka secepatnya dibentuk konsorsium untuk mendorong memenuhi persyaratan finance yang diajukan AFC/FIFA.
“Jadi kita berharap pihak konsorsium tidak hanya melibatkan pengusaha saja tetapi orang-orang Medan harus terlibat di dalamnya sehingga dikelola dengan manajemen yang baik saya hanya mengatur dari segi organisasinya,” jelasnya.
No comments:
Post a Comment