Kekalahan 1-3 dari Mitra Kukar di Stadion Madya Aji Imbut menipiskan harapan PSMS Medan merebut satu tiket di babak semifinal Liga Ti-Phone 2010/2011. Kekalahan ini membuat PSMS terperosok ke posisi juru kunci grup B dengan poin 1. Namun peluang PSMS belum tamat.
Pasalnya di pertandingan lainnya, Duel PSAP dan Persiba berakhir tanpa pemenang. Keduanya bermain imbang tanpa gol. Artinya peraih tiket semifinal di grup B masih harus ditentukan lewat laga terakhir. PSMS pun hanya punya satu pilihan yakni memenangkan laga kontra Persiba Bantul, Rabu (18/5) mendatang.
Tak cukup sampai di situ, lolos tidaknya Ayam Kinantan juga masih harus ditentukan laga Mitra Kukar dan PSAP yang juga digelar di hari dan jam yang sama. Syaratnya PSAP tak boleh menang dari Mitra Kukar. Jika tidak, kemenangan PSMS tak akan berarti apa-apa.
Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra, mengakui timnya bermain di bawah form melawan Mitra Kukar. Terutama barisan pertahanan yang terlihat rapuh tanpa kehadiran Vagner Luis yang terkena hukuman.
"Tanpa Vagner, lini belakang kita memang cukup mudah ditembus lawan. Lemahnya pertahanan membuat lawan leluasa masuk ke kotak penalti. Tapi kita masih punya satu pertandingan lagi yang sangat penting. Kita tak boleh main seperti ini lagi," ujar Edy.
Selain itu buruknya kepemimpinan wasit dinilai berandil besar atas kekalahan PSMS. Pasalnya beberapa kali keputusan wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya merugikan PSMS. Di antaranya beberapa kali pemain PSMS yang seharusnya berada dalam posisi onside justru dianggap offside. Berbanding terbalik dengan tuan rumah yang kerap lolos dari jebakan offside.
Penentuan waktu injury time yang sangat singkat di babak kedua juga terlihat aneh. Melihat kondisi laga yang banyak terhenti karena pelanggaran dan pemain cedera, Hadi hanya memberikan waktu satu menit. Parahnya, ia menghentikan laga saat pemain PSMS tengah menyerang mendekati daerah penalti.
"Wasit tidak becus. Seharusnya kita mendapat penalti di babak pertama atas pelanggaran terhadap Gaston. Penunjukan wasit Prasetyo Hadi untuk pertandingan delapan besar sangat keliru," ujar Manajer PSMS, Idris SE.
Demi menjaga peluang lolos ke semifinal, tim pelatih PSMS akan melakukan evaluasi sebelum menatap laga penentuan kontra Persiba Bantul.
No comments:
Post a Comment