Dari sejumlah kontestan yang bakal berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia, PSMS masuk klub yang persiapannya sudah oke. Kerangka tim termasuk legiun asing sudah selesai dibentuk sejak beberapa bulan lalu. Artinya, Taji Ayam Kinantan sudah siap benar menerkam lawan-lawannya guna capai target kembali ke Indonesian Super League (ISL).
Sayangnya, skuad PSMS yang bakal diturunkan untuk berlaga di Divisi Utama belum didaftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI). Di situs resmi Liga Indonesia, PSMS termasuk salah satu yang belum mencantumkan skuadnya. Sedangkan klub se-kota Pro Titan sudah melengkapinya.
Begitu juga dengan klub-klub yang bakal jadi saingan di wilayah I Divisi Utama. Nama besar seperti Persitara, Persita, Persipasi, Persikabo, hingga PSAP Sigli sudah melengkapi skuadnya. “Sudah kita lengkapi. Tinggal daftarkan saja. Kita menanti sampai semua administrasi benar-benar kelar,” sebut Benny Tomasoa asisten manajer tim yang baru saja kembali dari Jakarta untuk mengurus masalah ini, Jumat (5/11).
Persoalan memang tampak tak ada lagi, terlebih untuk pemain lokal. Bahkan, enam pemain magang sudah dialihkan statusnya menjadi pemain profesional. Yang masih dinanti adalah rampungnya administrasi pemain asing. “Kitas semua pemain asing sudah diurus. Tampaknya yang paling cepat siap milik Jose Sebastian. Milik Gaston dan Vagnes juga sedang proses,” sebut Benny.
Jika pemain asing sudah beres, dapat dipastikan pendaftaran skuad segera direalisasikan.
Meski demikian, Benny yakin PSMS sudah siap benar bertempur. Menilik persiapan tim lainnya, Benny optimis tim besutan Zulkarnain Pasaribu ini mampu berbicara banyak. “Dari kontestan yang ada, kita termasuk yang paling siap. Tim sudah dibentuk jauh-jauh hari. Makin hari persiapan makin baik, dan ada kemajuan. Semoga ini terpelihara hingga kompetisi nanti,” harap pria berdarah Ambon ini.
Sayang, isu pemecatan pelatih tiba-tiba saja beredar di kalangan pemain dan pengurus PSMS. Kabarnya, Zulkarnain Pasaribu bakal didepak karena berseberangan pola pikir dengan beberapa pengurus. Namun hal ini langsung dibantah Benny. “Sejauh ini tim sudah sangat kondusif. Isu pergantian pelatih ini jangan sampai memecah konsentrasi. Tidak ada itu. Saya termasuk yang tak setuju kalau ada pergantian pelatih, sementara kompetisi sudah diambang pintu,” lanjut Benny. (ful)
No comments:
Post a Comment