Usaha PSMS untuk membenahi diri tidak hanya menyentuh sektor tim. Tapi juga pembenahan dilakukan pada fasilitas yang ada. Seperti Mes dan Stadion Kebun Bunga yang selama ini menjadi pusat aktivitas tim. Rencananya, markas PSMS itu akan dibenahi dalam waktu dua bulan ke depan.
Menurut Sekum PSMS, Idris SE, waktu libur kompetisi ini akan dimanfaatkan untuk perbaikan kawasan yang terletak di area Kampung Madras tersebut. “Stadion akan kita tutup selama dua bulan ke depan dan kita akan lakukan perbaikan. Karena memang tim sedang tidak ada aktivitas, karena latihan diliburkan sampai 12 Mei (sebelumnya ditulis 12 April, Red) nanti,” ucap Idris.
Stadion Kebun Bunga yang menjadi tempat aktivitas latihan paling mendesak untuk dibenahi. Pasalnya, kondisi stadion yang sarat sejarah itu memang cukup parah, terutama di bagian lapangan. Tanah yang keras dan bergelombang kerap membuat para pemain dan pelatih mengeluh. Selain tidak nyaman, juga akan berakibat fatal pada cederanya pemain. Beberapa pemain sempat mengalami cedera karena kondisi tersebut.
“Memang yang paling menjadi perhatian kita yakni di sektor lapangan. Tanah yang tidak rata akan kita timbun dan kita ratakan. Supaya pemain bisa leluasa untuk latihan,” ujarnya.
Sementara bagian tepi-tepi lapangan akan diperindah agar terlihat menarik. Nantinya Stadion ini akan coba diberdayakan untuk menarik sponsor. “Selesai renovasi kita menerima jika nantinya ada perusahaan-perusahaan yang mau menaruh papan reklame di sisi lapangan. Seperti, di Stadion Teladan. Bagi yang berminat bisa datang langsung ke sekretariat PSMS di Kebun Bunga,” ucapnya.
Sedangkan untuk mes menginap pemain akan dilakukan sedikit pembenahan. “Sebelumnya kan sudah sempat diperbaiki. Jadi kita hanya tinggal perbaiki sedikit lagi,” tambah pembina salah satu klub sepakbola usia dini ini.
Untuk pendanaan, pengurus PSMS mengharapkan bantuan dari pengusaha-pengusaha di Medan. Saat ini sedang dalam tahap pengajuan. “Kita harapkan donasi dari pengusaha-pengusaha Medan yang peduli dengan PSMS. Untuk saat ini, baru ada satu yang sudah deal,” tuturnya.
Sayangnya, mengenai nama orang budiman tersebut masih dirahasiakan Idris. Pasalnya, yang bersangkutan memang tidak ingin disebutkan namanya. “Beliau memang tidak ingin namanya disebutkan. Yang jelas dari kalangan pengusaha Medan. Kita juga berharap yang lain bisa ikut membantu,” tutup Idris
No comments:
Post a Comment