Usai sudah kisah tiga legiun asing PSMS Medan. Keputusan pengurus dan manajemen untuk tidak memperpanjang kontrak Ikfepua Osas Marvellous Saha, Ogochukwu Daniel dan Nyeck Nyobe mengakhiri kiprah trio asing itu di Medan.
Namun ternyata keputusan tersebut memang sejalan keinginan ketiganya untuk tak lagi mengenakan kaos kebesaran PSMS. Seperti pengakuan striker PSMS asal Nigeria, Osas Saha, dirinya memang sudah memutuskan segera hengkang ke klub lain. Baginya, pengalaman semusim di PSMS sudah cukup membuatnya jenuh.
“Sudah cukuplah. Saya tidak akan bertahan di sini,” ucap Saha sambil menggeleng-gelengkan kepala saat ditanya tentang langkahnya ke depan.
Menurut Saha, satu hal yang diperlukan dalam sebuah tim adalah kenyamanan, bukan semata mengejar uang. Karena kenyamanan akan membuat suasana hati tenang dan hal itu yang tidak ia temukan sewaktu membela Ayam Kinantan.
“Kita bisa main bagus jika suasana hati kita senang, tidak sekedar uang. Kalau ada uang tapi hati kita tidak senang, sama saja,” ucap Saha.
Saha mencontohkannya saat membela PSDS musim lalu. Ketika itu suasananya dirasakannya sangat nyaman, meskipun kondisi keuangan klub memaksa mereka terlambat menerima gaji sampai hampir 10 bulan.
“Saya tidak akan pernah lupa waktu main di PSDS. Kebersamaannya sangat tinggi, kita susah dan senang sama-sama. Walau tidak ada uang, kita tetap hepi,” kenang pria yang mengaku bersahabat dengan mantan striker Inter, Obafemi Martins.
Ucapan Saha memang bukan bualan. Terbukti ia mencetak banyak gol untuk skuad Traktor Kuning. 18 gol dalam semusim membuatnya menjadi pujaan publik Deli Serdang dan rekor itu berbanding terbalik musim ini.
Kini Saha meminta pengurus dan Manajemen PSMS segera melunasi haknya berupa sisa gaji sesuai dengan perjanjian kontrak. Ia ingin segera angkat kaki dan tidak ingin menunggu sampai Juli nanti.
Mengenai klub yang akan dia singgahi berikutnya, Saha belum bisa memutuskan. “Lihat saja nanti di TV,” ucap Saha diiringi tawanya.
No comments:
Post a Comment