Bertempat di Mess Kebun Bunga siang tadi, pengurus, manajemen dan KONI Medan mengundang seratus anak yatim dari Yayasan Al-Washliyah, Kecamatan Gedung Johor dan Yayasan Zending Islam dalam syukuran PSMS Medan.
Turut hadir pada gelaran itu di antaranya Sekum PSMS Idris SE, Manajer Drs Hendra DS, Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis dan mantan Pj Walikota Medan, Rahudman Harahap.
Bersama dengan segenap pemain Ayam Kinantan, tak henti-hentinya ucapan syukur dikumandangkan atas keberhasilan PSMS bertahan di Divisi Utama. Tak lupa doa dipanjatkan agar PSMS meraih prestasi lebih baik di musim depan.
“Ini merupakan wujud syukur kita atas keberhasilan bertahan di Divisi Utama. Untuk itu, kita berikan sedikit santunan kepada seratus anak yatim. Kita mencoba berbagilah dengan mereka yang membutuhkan,” kata Sekum PSMS, Idris SE.
Pada kesempatan itu, mantan Pj Walikota Rahudman Harahap mengucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh pemain menyelamatkan PSMS dari jurang degradasi. “Ini berbicara tentang harga diri kota Medan dan perjuangan kalian berhasil menyelamatkan PSMS. Ini merupakan kerja keras kalian,” ujarnya di hadapan M Affan Lubis cs.
Menurutnya, kondisi sulit yang terjadi belakangan ini di tubuh PSMS menjadi cambuk bagi seluruh awak tim untuk lebih baik lagi di kesempatan berikutnya. “Baik itu pengurus, manajemen, pelatih maupun pemain harus berfikir cara meningkatkan kualitas PSMS lebih baik ke depannya. Tentunya dengan manajemen yang modern dan pengayoman pengurus terhadap pemain itu bisa dilakukan,” pesannya.
Diakui Rahudman, situasi yang terjadi belakangan kurang menguntungkan bagi PSMS. Yang paling krusial akibat minimnya dana untuk pembiayaan kebutuhan tim selama satu musim kompetisi.
“Saya tahu PSMS belakangan dalam kondisi sulit dalam pendanaan. Untuk itu, anggaran PSMS dari APBD harus lebih ditingkatkan. Bahkan kalau perlu sampai 10 kali lipat,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kondisi PSMS harus menjadi perhatian bagi Walikota Medan mendatang. “PSMS adalah harga diri kota Medan dan ini tanggung jawab moral bagi Walikota Medan. Jadi siapapun Walikota Medan nanti, ke depannya harus bertanggung jawab dan memperhatikan kondisi Ayam Kinantan,” kata Rahudman lagi.
No comments:
Post a Comment