Monday, April 5, 2010

Lokal bertahan, Asing terbuang

PSMS segera menentukan langkahnya ke depan mengingat ambisi menggapai Liga Super Indonesia 2011 bukan hal mudah. Langkah pertama yang dilakukan pengurus dan manajemen adalah menentukan nasib para pemain yang ada saat ini.

Kepastian pun terjawab setelah pertemuan internal antara pengurus, manajemen dengan seluruh pemain PSMS di mess Kebun Bunga kemarin. Pertemuan itu menghasilkan keputusan di mana para pemain lokal tetap dipertahankan dan trio pemain asing tidak akan digunakan lagi jasanya.

Ini berarti Ikfepua Osas Marvellous Saha, Ogochukwu Daniel dan Nyeck Nyobe akan segera angkat kaki dari PSMS. Kontribusi ketiga pemain asing itu dianggap minim oleh pengurus dan manajemen.

“Kita sepakat untuk melepas ketiga pemain asing yang ada saat ini, sementara pemain lokal akan kita pertahankan dan libatkan pada pembentukan tim pertengahan April nanti,” kata Sekum PSMS Idris SE didampingi Manajer Drs Hendra DS.

Untuk penyelesaian hak ketiga legiun asing berupa gaji, pengurus dan manajemen berjanji segera melunasinya pada medio April nanti. Untuk pemain lokal yang dipertahankan, mereka akan tetap dibayarkan gajinya per bulan sampai Juli mendatang.

Uniknya, Saha cs memang tidak berniat lagi untuk memperkuat skuad Ayam Kinantan. Sebelum pertemuan, Saha malah menegaskan dirinya akan mencoba peruntungan di klub lain. “Di PSMS? Kayaknya nggak lagi lah,” katanya.

Sementara untuk kursi pelatih, PSMS berniat mempertahankan duet Zulkarnaen Pasaribu dan Amrustian untuk musim depan. "Memang belum ada pembicaraan langsung dengan mereka, tapi kita berniat untuk mempertahankan keduanya," ujar Hendra.

Keduanya juga dipercaya sebagai tim pencari bakat bersama Suyono dan Jamaluddin Hutauruk pada seleksi yang akan digelar pertengahan April nanti. Seleksi juga akan melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut (Disporasu).

“Kita harapkan klub-klub yang ada di Sumut mengirimkan pemain-pemain terbaiknya. Untuk pemain lokal yang ada saat ini, kami himbau agar masing-masing tetap menjaga kondisi,” ujar Idris.

No comments: