Thursday, January 28, 2010

Pemain Berdarah Indonesia Diincar AS Roma Radja Nainggolan, 13 Tahun Ditinggal Ayah


Radja Nainggolan akan kembali menjadi buah bibir jika nanti direkrut AS Roma. Pemain Piacenza berdarah Indonesia ini pernah punya kenangan pahit ketika lama lama ditinggal sang ayah, Marianus.

Marianus mengenalkan Radja dan saudara kembarnya, Riana kepada sepakbola. Sejak 4 tahun, Radja dan Riana selalu diajak nonton dan bermain sepakbola oleh Marianus di Antwerpen, Belgia.

Sayangnya, sejak usia 6, kedua saudara kembar ini harus berpisah dengan sang ayah. Marianus kembali ke Bali, Indonesia, untuk meneruskan kembali usahanya. Ya, pria berdarah Batak ini memang menjadi pengusaha di Pulau Dewata itu.

Setelah Marianus kembali ke Indonesia, Radja mendapat dorongan dari ibunya Lizi Bogaerd dalam menggeluti sepakbola. Sejak medio 2005, Radja ditarik dari klub Belgia, Germinal Beeschot ke Piacenza, Italia.

Di klub Serie B ini, karir Radja mulai bersinar. Gelandang berusia 21 ini telah mencetak empat gol dari 41 penampilan.

Di Piacenza pula, Radja kembali dipertemukan dengan ayahnya. Momen itu terjadi pada akhir 2007.

"Setelah 13 tahun, akhirnya kami bisa bertemu kembali. Papa datang dari Bali ke Italia menemui saya dan Riana,“ kata Radja seperti dilansir blog Sepakbolanda.

Meski berdarah Indonesia, Radja saat ini tercatat sebagai anggota Timnas Belgia U-21. Sementara itu, Riana Nainggolan juga bermain sepakbola. Sampai sekarang ia masih aktif di klub sepakbola wanita Belgia, Kontich. Klub ini berkiprah di kompetisi nasional Belgia

No comments: