Rapat evaluasi yang digelar manajemen PSMS di Hotel Polonia, Sabtu (23/1) lalu, ternyata tak membuahkan hasil. Namun pada rapat itu telah dibicarakan mengenai beberapa kemungkinan terkait perubahan di dalam tim. Hasil rapat itu sendiri baru akan diputuskan Senin besok.
Yang menarik, pengurus akhirnya sadar juga bahwa kedekatan antara pemain dan pengurus merupakan faktor penting dalam mengarungi kompetisi. Sepanjang putaran pertama, interaksi antara tim dan pengurus bisa dibilang tak berjalan mesra. Maka, pada putaran kedua nanti hal ini tak boleh lagi terjadi.
Hal itu dikatakan Hendra DS manajer tim usai rapat. Menurutnya, rapat evaluasi tadi membahas setiap detail yang bertujuan demi kebaikan tim. “Rapat tadi membahas seluruh hal di PSMS, baik itu tim, Panpel pertandingan hingga pengurus sendiri. Yang menarik, adalah usulan agar kemesraan dengan pemain itu dijalin kembali seperti yang lalu-lalu,” kata Hendra.
Tak hanya itu, Hendra juga menjelaskan bakal ada kemungkinan membuang skuad yang dianggap tak memberi kontribusi maksimal bagi PSMS.
Ada enam yang sedang diusulkan untuk tak diperpanjang kontraknya. Di samping itu, manajemen juga akan mencari tiga pemain tambahan untuk masuk skuad di putaran kedua nanti.
“Pemain yang tak berkontribusi akan dibuang. Mungkin ada sekitar enam pemain yang dibahas. Di samping itu, kami akan mencari tiga pemain baru untuk masuk skuad,” lanjutnya.
Terkait skuad yang bakal dibuang maupun yang bakal masuk, Hendra belum menjelaskan secara rinci. Namun untuk pemain yang bakal masuk, dikatakannya ada dua pemain lokal dan satu pemain asing.
Yang sudah hampir pasti akan berkostum Kinantan di putaran kedua nanti adalah Harry Syahputra, pemain yang berposisi sebagai stopper. Harry sendiri sudah berada di Medan untuk ikuti tes bersama tim. Saat dites kemampuannya, Harry tampil cukup menjanjikan, sehingga manajemen tertarik untuk segera menyodorinya kontrak. “Baru dia yang sudah kita lihat dan bagus kualitasnya. Sedangkan Ronny Van Carvalho dari Brazil itu akan kita pulangkan karena kualitasnya masih diragukan,” sambung asisten manajer Benny Tomasoa.
Nah, isu yang juga menyebutkan akan terjadi penggantian pelatih juga kabarnya dibahas dalam rapat itu. Namun untuk masalah itu belum ada keputusan. “Semua masih belum bisa kita putuskan. Kami dari jajaran manajemen tim juga belum pasti akan tetap di tim ini. Semua tergantung ketua umum,” lanjut Hendra.
Dengan demikian, keputusan apa yang akan terjadi di PSMS masih menjadi misteri. Semoga saja keputusan apapun yang diambil nanti tidak salah langkah.
No comments:
Post a Comment