Monday, January 25, 2010

Kustiono tangani PSMS

Manajemen PSMS Medan merekrut mantan pelatih PSAP Sigli, Kustiono, sebagai pelatih menggantikan Suimin Dihardja untuk menangani skuad Ayam Kinantan pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 yang dijadwalkan mulai 29 Januari mendatang.

Di samping pergantian Suimin, pengurus juga mencoret enam pemain masing-masing adalah penjaga gawang Sony Gunawan, libero Selamet Riyadi, playmaker Edu Juanda, Abduh Juliandi, penyerang Hardi Citra serta pemain magang Raci Kumar.

Menurut Humas PSMS, Habibul Chair, di Hotel Dharma Deli Medan, Minggu, pergantian ini dalam rangka penyegaran sebagai salah satu usaha mencapai target lolos ke Liga Super Indonesia atau minimal bertahan di Divisi Utama.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat evaluasi pengurus harian bersama ketua-ketua bidang di antaranya sekretaris umum Hardi Mulyono, Drs Agus Sriono, Habibul Chair, Freddy Hutabarat, Suryanto Herman, Sabar S Sitepu, Ahmad Arif bersama manajemen yang dipimpin langsung Ketua Umum Dzulmi Eldin di Hotel Polonia Medan kemarin malam.

Habibul juga membantah dalam pergantian pemain ini terkait masalah pribadi tapi lebih sebagai usaha penyegaran. Selain itu, beberapa pemain juga mengalami cedera berkepanjangan dan tidak menunjukkan peningkatan signifikan.

“Sementara ini, baru Heri Syahputra yang sudah positif bergabung dengan Ayam Kinantan. Selebihnya masih dalam tahap pembicaraan,” timpal Manajer tim Hendra DS.

Dalam visi misinya, Kustiono sendiri merasa optimis dengan adanya penambahan pemain oleh manajemen untuk membawa PSMS lolos ke Liga Super Indonesia atau minimal bertahan di Divisi Utama.

Kustiono juga menyambut baik rencana manajemen mendatangkan striker tambahan sebagai pendamping Osas Saha dan Jecky Pasarella seraya berharap usul merekrut striker asal Makassar, Sigit, dikabulkan manajemen.

Menurutnya, kehadiran Sigit akan menambah tajamnya daya serangan M Affan Lubis cs. Ketika hendak dikonfirmasi, Suimin Dihardja tidak berhasil dihubungi setelah telepon genggamnya tidak bisa dikontak

No comments: