MEDAN - Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (31/1) belum membawa keberuntungan bagi PSMS Medan dalam laga perdana putaran kedua Liga Super Indonesia setelah ditahan 2-2 (1-0) oleh PSIS Semarang.
Hasil imbang ini menjadi catatan bagi tim yang dikelola Sihar Sitorus dengan melakukan evaluasi dalam menghadapi pertandingan kedua. "Yah belum beruntung. PSMS memiliki peluang, namun gagal menambah gol. Mungkin saja stadion Siliwangi
belum membawa keberuntungan," terang pelatih Liestiadi bersama penasehat teknis Luciano Leandro melalui pesan singkat kepada Waspada seusai pertandingan.
Liestiadi menyebutkan, pertandingan kedua tim berimbang. "Dari statistik dan ball possesion sama. Bahkan peluang sama. Jadi pertandingan imbang dan kita akan
evaluasi ini untuk pertandingan kedua," tambah
Liestiadi. Pertandingan home pertama PSMS dari sembilan laga di stadion Siliwangi pada putaran kedua ini disaksikan sekitar 2000-an penonton dan hanya
ratusan pendukung Ayam Kinantan.
Dua gol PSMS dihasilkan pemain belakang Aun Carbiny pada menit ke-18 dan menit 54. Sedangkan dua gol PSIS dihasilkan Valentino menit ke-53 dan Deni Rumba menit 77.
PSMS mempertahankan starter dengan mengandalkan Rahmat Affandi di lini depan, dengan menempatkan Ellie Aiboy, Esteban Javier, M. Affan Lubis dan Leonardo
Martins Zada dan Asri Akbar. Legiun asing asal Uruguay Juan Daniel yang telah mendapat pengesahan Badan Liga Indonesia diturunkan menggantikan M Affan Lubis
sepuluh menit menjelang bubaran babak kedua.
Penasehat teknik Luciano Leandro menyebutkan, tidak diubahnya starter melihat dalam dua pertandingan belakang pemain dapat bekerjasama dengan formasi
demikian. Hanya saja, akunya, Ellie bermain di bawah form. Leonardo Martins Zada lebih agresif sebagai playmaker dengan umpan-umpan matang dari bola-bola
mati. Dua gol Aun Carbiny merupakan umpan dari pemain asal Brazil itu.
Lima menit setelah Aun menciptakan gol pertama, PSMS memiliki peluang menambah gol melalui umpan Ellie dari kiri luar pertahanan PSIS. Umpan crossing ke jantung
pertahanan PSIS gagal dimanfaatkan Zada yang terlambat memanfaatkan umpan matang tersebut. Hingga turun minum PSMS mempertahankan keunggulan.
"PSMS kecolongan dua gol di babak kedua," tambah Luci. Valentino menyamakan kedudukan 1-1 menit ke-53 memanfaatkan umpan tarik Antonio Telles. Satu menit
kemudian heading Zada berhasil ditepis kiper Basuki yang menghasilkan sepak pojok. Dari sepak pojok ini gol kedua PSMS terlahir melalui Aun Carbiny yang berlari menyambut umpan dengan menceploskan bola dengan bahu kanan. Gol kedua Aun sempat diprotes karena dinilai hands ball, namun wasit Oleh Hadi tetap berpegang kepada keputusannya.
PSIS yang ditangani pelatih Bambang Nurdiansyah terus melakukan serangan. Hanya beberapa detik pergantian Rahmat Affandi dengan Agus Suprianto, Deni Rumba
menyamakan kedudukan 2-2 hingga usai pertandingan.
No comments:
Post a Comment