Sehari sebelum tampil melawan Persih, Nyeck Nyobe bek asing PSMS harus mengalami nasib sedih. Ponsel Nokia miliknya raib dari dalam kamar bernomor 307 Hotel Nuria, Tembilahan tempat skuad PSMS menginap.
Saat kejadian, Nyeck tengah tidak berada di kamar. Kejadian yang diperkirakan siang hari itu, memang cukup menyita perhatian tim dan manajemen hotel.
Saat kejadian, Nyeck tengah makan siang ke restoran di lantai dasar hotel. Kunci kamar dibawa serta. Namun usai makan siang, Nyeck tidak menemukan ponsel di kamarnya. Beruntung Nyeck yang punya dua ponsel, membawa satu ponselnya saat makan. Kalau tidak, dipastikan kedua ponselnya raib.
Ada indikasi pelaku pencurian adalah orang dalam hotel. Saat kejadian, memang ada beberapa petugas yang membersihkan hotel. Hal itu dibuktikan dengan pintu kamar yang terkunci, dan tidak ada bekas kerusakan di pintu. Artinya, ada kunci cadangan yang dipakai untuk membuka pintu.
Manajemen hotel sempat menawarkan untuk mengadukan peristiwa itu ke pihak berwajib. Namun Nyeck dan manajemen PSMS enggan menanggapi hal itu sampai ke tangan pihak berwajib.
Pasalnya, Nyeck pasti akan disibukkan sebagai pemilik dan saksi. Padahal Nyeck butuh konsentrasi tinggi untuk menatap laga kontra Persih.
“Ada niat baik manajemen hotel untuk mengganti ponsel Nyeck. Kita tunggu saja. Kalau tidak baru kita adukan kepada polisi,” kata Benny Tomasoa asisten manajer PSMS yang turut mendampingi tim sepanjang away
No comments:
Post a Comment