TERNYATA jamuan makan malam yang digelar Trimedya Panjaitan-anggota DPR RI asal Sumut usai PSMS takluk 1-3 dari Persipasi lalu bukan sekadar perjamuan biasa.
Setidaknya seperti yang diungkapkan oleh manejer tim PSMS Drs Hendra DS, bahwa Trimedya memiliki niat untuk membantu PSMS Medan dalam mengarungi Divisi kerasnya persaingan di ajang Divisi Utama musim ini.
Apa yang disampaikan oleh Hendra DS ini tentu saja kabar bagus, bukan hanya bagi punggawa tim Ayam Kinantan, tapi juga masyarakat sepak bola Sumut, utamanya pecinta tim Ayam Kinantan. Sayangnya, belum dijelaskan secar rinci dalam bentuk apa bantuan yang akan diberikan Trimedya Panjaitan tadi.
Hanya satu yang pasti, Trimedya akan membantu membereskan dokumen milik punggawa lawas Ariel Guiteres, yang semua dokumennya sudah kedaluarsa sehingga urung memperkuat PSMS Medan di ajang Divisi Utama musim ini.
Di samping itu, menurut Hendra, Trimedya juga menawarkan rekan-rekannya yang diperkirakan bersedia menjadi sponsorship bagi PSMS.
“Trimedya memang berencana membantu PSMS. Terutama untuk urusan administrasi pemain asing. Karenanya, kita telah sampaikan kepadanya (Trimedya, Red) untuk membantu segala hal yang berhubungan dengan dokumen Ariel Guiteres, “ kata Hendra.
“Kalau memang rencana membantu PSMS ini terlaksana, sungguh ini sebuah berkah bagi PSMS. Karenanya, niat tulus itu harus diimbangi dengan tekad membara untuk meloloskan tim berlaga di Superliga,” tambah Hendra.
Rencananya, apa yang diungkapkan oleh Trimedya tadi segera direalisasikan Senin (14/12) besok. “Hari Senin semuanya akan dimulai, terutama segala hal yang berkaitan dengan dokumen pemain asing,” lanjut Hendra.
Jika Ariel dapat memperkuat PSMS, praktis problem lini tengah yang selama ini bergantung kepada duet gelandang senior Affan Lubis dan Edu Juanda sedikit teratasi.
Kemungkinan untuk itu terbuka lebar, karena sejauh ini PSMS baru memiliki dua pemain asing Osas Saha dan Nyek Nyobe. Padahal kuota yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLIL) adalah tiga pemain asing bagi seluruh klub yang berlaga di Divisi Utama.
Sialnya, meski semua permasalahan telah menemukan solusi, bisa jadi semuanya akan mentah ditengah jalan, karena minimnya anggaran yang dimiliki PSMS.
Ini bisa dilihat dari perjalanan PSMS sejauh ini. Jangankan untuk menyodorkan kontrak kerja kepada Ariel Guiteres, untuk memenuhi kebutuhan tim dengan pemain yang sudah ada pun manajemen PSMS sudah kewalahan, sehingga sempat beredar rumor yang menyebutkan jika Suimin Diharja, pelatih PSMS yang terkenal akrab dengan seluruh pemain akan didepak dari tim Ayam Kinantan. Jadi?
No comments:
Post a Comment