MESKI hanya bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh, namun perjuangan yag diperlihatkan seluruh punggawa Ayam Kinantan mendapatkan apresiasi dari seseorang yang justru bukan berada di lingkungan pengurus PSMS. Sosok yang kabarnya pengusaha asal Jakarta bernama Sanjib Sing itulah yang memberikan bonus kepada tim senilai Rp5 juta.
Tentu saja aksi Sanjib itu langsung disambut dengan hati berbunga-bunga oleh seluruh punggawa Ayam Kinantan. Bak mendapatkan mata air di tengah padang pasir, bonus itu langsung dibagi rata. Tak hanya pemain yang “cair”, pelatih yang jarang dapat bonus pun kecipratan rezeki nomplok juga.
Memang jumlahnya tak seberapa, namun niat tulusnya itu yang membuat PSMS seolah tak berjalan sendirian dalam mengarungi kompetisi musim ini. Benny Tomasoa, asisten manajer PSMS membenarkan hal itu.
“Walaupun sudah lama tinggal di Jakarta, namun sebagai anak Medan, dia (Sanjib Sing, Red) merasa terpanggil untuk meringankan beban PSMS dalam mengarungi beratnya kompetisi musim ini. Ini sebuah bukti jika ternyata masih banyak yang mencintai PSMS,” kata Benny.
Pemadnangan kemarin tentu saja kembali menyengat pengurus PSMS yang seolah tak peduli dengan kondisi tim.
Apalagi sebelumnya, barisan pendukung PSMS berlabel Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Holigan pun pernah curi start memberikan bonus kepada pemain.
Saat itu kawan-kawan dari SMeCK rela mengambil uang kas mereka sebesar Rp2 juta, yang semula direncanakan untuk memperbaiki markas yang sudah kurang layak huni untuk diberikan kepada para pemain lewat Suimin Diharja, pelatih PSMS.
Beruntung, saat langkah yang ditempuh SmeCK itu diikuti oleh Pj Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, yang juga menggelontorkan bonus kepada tim Ayam Kinantan beberapa waktu berselang
No comments:
Post a Comment