Monday, November 16, 2009

PSMS Fokus Liga

Menatap gelaran kompetisi Divisi Utama PSSI tahun 2009/2010 yang hanya tersisa beberapa hari lagi, pelatih PSMS Suimin Diharja tampaknya tak ingin mengambil resiko dengan melakoni sejumlah pertandingan ujiacoba yang berpotensi membuat pemainnya cedera.

Mantan pelatih Persikabo ini ingin fokus pada peningkatan kerja sama tim. Kendati demikian Suimin mengaku jika dirinya tak ingin terjebak dengan kondisi yang tercipta sekarang ini.

Benar jika di semua lini tim Ayam Kinantan masih terdapat banyak kekurangan yang harus dibenahi. Tapi seiring dengan berjalannya waktu Suimin optimis jika segala kekurangan tadi akan dapat diatasi.

“Yang terpenting adalah membuat pemain paham akan strategi yang diterapkan saat menghadapi dua lawan di laga perdana. Apalagi keduanya, baik Persires Rengat maupun Persih Tembilahan bukan lawan yang mudah ditaklukkan jika tampil di hadapan pendukungnya sendiri,” bilang Suimin.

Besarnya dukungan yang diberikan oleh para suporter ditengarai akan membangkitkan motivasi kedua tim itu untuk mempermalukan PSMS.

“Tim mana pun yang menjadi lawan PSMS di Divisi Utama nanti pasti akan termotivasi untuk mencuri poin. Ingat, PSMS memiliki sejarah panjang di pentas sepak bola nasional,” bilang Suimin.

Karena hal itu pula Suimin mengatakan bahwa bukan tugas yang ringan bagi dirinya dan seluruh punggawa tim Ayam Kinantan untuk menjaga dan mengembalikan nama besar PSMS.

“Saya percaya anak-anak akan mampu melakukannya. Tapi, untuk tak membebani mereka (pemain PSMS, Red) saya tak ingin mematok target yang muluk-muluk. Meraih dua poin dalam lawatan tandang merupakan hasil yang cukup bagus untuk kami,” beber pelatih bertubuh subur itu.

Target yang dicanangkan Suimin tadi bukannya tanpa perhitungan yang realistis. Terbukti, untuk mewujudkannya Suimin berani memasang tiga striker di lini depan timnya dalam balutan formasi 4-3-3.

Beruntung bagi Suimin, di saat dirinya sedang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, di saat itu pula berhembus kabar sedap terkait diizinkannya gelandang senior Edu Juanda merumput bersama tim Ayam Kinantan.

“Walaupun namanya terlambat didaftarkan ke PT Liga Indonesia, namun karena dia tidak sedang menjalani hukuman, maka dirinya diizinkan tampil di laga awal. Ini sangat bagus, karena dia bisa ditempatkan di lini tengah, bersama Affan Lubis,” tambah Suimin.

“Praktis, terhitung sejak hari ini (kemarin, Red), kita masih memiliki waktu lebih dari satu pekan untuk berlatih dan mengembalikan nuansa berkompetisi kepada seluruh pemain. Semoga di waktu tersisa itu kita bisa menutupi semua kekurangan yang ada di tim ini,” pungkasnya

1 comment:

joni said...

Semoga PSMS Tetap jaya