Monday, November 16, 2009

Ayam Kinantan Terancam tanpa Kandang

Kompetisi belum dimulai namun PSMS sudah harus hijrah dari Stadion Teladan saat hendak menjamu Penang, FC klub asal negeri jiran Malaysia. Walau berstatus ujicoba, laga itu idealnya digelar di stadion kebanggaan masyarakat Medan yang dibangun tahun 1950 itu. Bahkan ada kekhawatiran publik jika renovasi Stadion Teladan tidak bisa rampung tepat waktu.

Jumat (13/11), Sumut Pos mengunjungi Stadion Teladan yang hingga saat ini masih dipermak. Begitu masuk, areal tribun langsung mencuri perhatian. Lama dibiarkan tak terawat, kini warna-warninya pasca dicat cukup menyegarkan mata.
Ya, tribun memang sudah bisa dibilang oke. Tribun utamanya juga sudah bebas dari bocor dan bunyi bising saat diterpa angin.

Namun ketika pandangan beralih ke arah lapangan, tanda tanya pun muncul. Kenapa lapangan tidak lebih dulu dibenahi?

Sejauh ini, lapangan di Stadion Teladan baru sebatas tambal sulam. Rumput yang sekarat diganti rumput baru. Sayangnya, kondisi lapangan menjadi tidak rata. Ada rumput yang sudah hijau dan cantik, ada yang masih jarang-jarang tumbuhnya dan beda warna.

“Seharusnya lapangan jadi prioritas utama. Karena di situlah pertandingan akan berlangsung. Kalau tidak selesai juga sampai Desember, PSMS bisa kena denda dari PT Liga Indonesia. Walaupun masih berstatus Divisi Utama, tapi peraturan tampaknya sudah sangat ketat,” beber Benny Tomasoa, asisten manajer yang baru saja kembali dari manajer meeting di Jakarta, kemarin.

Memang di sekeliling lapangan, drainase sudah bisa beroperasi. Jadi, ketika turun hujan saat pertandingan berlangsung, dipastikan lapangan tak akan tergenang seperti biasanya.

Di pinggir lapangan, bench bagi offisial dan pemain dibuat portable alias bisa diangkat saat dibutuhkan, dan bisa disimpan saat tidak dipakai.
Yang menarik, adalah pembuatan kanopi untuk keluar masuk pemain yang tepat dari arah masuk utama. Konon, kanopi itu juga portable karena terdapat roda di setiap sisi bawahnya.

Ruang dalam juga mendapat perhatian. Ruang wasit, ruang ganti pemain dan toilet sudah dibehani. Hanya saja seluruhnya belum masuk tahapan finishing. Walaupun pekerja di sana mengatakan kalau tahap pengerjaan sudah mulai masuk penyelesaian akhir.

Buktinya, lampu Stadion saja belum dipasang. Malah ada kabar jika tiangnya bakal diturunkan dan diganti dengan tiang baru. Tapi itu belum terlaksana.
Di sekitar lapangan dan ruang dalam, puing-puing sisa pengerjaan renovasi juga masih berserakan. Diprediksi, Desember renovasi akan kelar.

Tapi melihat kondisi di lapangan, tampaknya hal itu sulit tercapai. Bisa-bisa pengerjaan baru selesai Januari mendatang. “Kita harus yakin ketika PSMS menjalani laga home pertama pada bulan Desember nanti, Stadion Teladan pasti sudah bisa dipakai,” kata Julius Raja Kabid Teknik PSMS

No comments: