Akankah PSMS Medan menyapu bersih seluruh rangkaian pertandingan uji coba menatap bergulirnya kompetisi Divisi Utama musim ini?
Hal itu dapat dilihat sore ini pukul 16.00 WIB di Stadion Mini USU saat menjamu Penang FC (klub Liga Super Malaysia). Mampukah PSMS menjaga rekor atau sebaliknya, klub negeri jiran yang sukses mencabik harga diri tim Ayam Kinantan (julukan PSMS), yang secara tak langsung mewakili Indonesia!
Memang laga ini hanya sebatas uji coba. Namun gengsi tingkat tinggi bakal tersaji di pertandingan ini. Perseteruan sarat gengsi ini mencakup nasionalisme skuad PSMS.
Memang secara teknis, tidak ada dampak buruk jikapun di pertandingan ini Affan Lubis dkk menderita kekalahan. Namun jika itu (kekalahan, Red) terjadi, tak pelak cibiran dari supporter akan didapat anak asuh Suimin Diharja.
Tak ingin itu terjadi, kemarin (13/11) di Stadion Kebun Bunga Medan, Suimin berharap agar anak asuhnya tampil maksimal sehingga marwah sebagai tuan rumah yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri takkan terkoyak.
“Persiapan yang kita lakukan bukan sekedar menghadapi Penang FC semata, tapi lebih dari itu, kita juga mempersiapkan tim ini menghadapi laga away di kompetisi Divisi Utama. Saya senang bisa menjajal kekuatan Penang FC karena bisa dijadikan sebagai ajang evaluasi kekuatan tim,” kata Suimin.
Dari pihak Penang FC, terbetik kabar jika mereka tidak begitu siap menatap laga persahabatan ini. Pasalnya, rangkaian tur ke Medan yang disertai Gubernur Penang FC, seyogianya dalam rangka menghadiri gelaran promosi pariwisata di Sumut.
Tak pelak, aroma bisnis tercium begitu kental dalam lawatan ini. Dijelaskan Todd, Bendahara Penang FC yang berkunjung ke Stadion Kebun Bunga bersama Sekretaris Arifin Yatim, kemarin (13/11) jika pihaknya ingin menjalin persahabatan dan menjaga keakraban yang sudah mengakar dengan masyarakat Medan.
“Uji coba ini murni persahabatan. Masyarakat Penang dan Medan sudah sering bekerjasama dalam berbagai urusan, termasuk pariwisata, kesehatan dan lain sebagainya,” kata Todd.
Sementara itu Arifin menambahkan jika Penang FC ingin melakukan “cuci gudang” terhadap seluruh pemainnya Masalahnya, kompetisi Liga Super di Malaysia baru saja berakhir. Sialnya, Penang FC hanya finish di urutan 13 dari 15 peserta. Wajar, jikas manajemen ingin melakukan perombakan besar-besaran menatap liga musim depan.
“Kalau ditanya secara pribadi, jelas kami ingin mengalahkan PSMS. Tapi kami juga menyadari mustahil para pemain mau tampil all out yang riskan menyebabkan cedera,” beber Arifin.
Artinya, kondisi bahkan prestasi Penang FC setali tiga uang dengan tim Ayam Kinantan. Karenanya, ketika banyak masyarakat Medan yang mengaku prihatin dengan persiapan PSMS menatap kompetisi Divisi Utama nanti, Arifin justru mengaku takjub.
“Ini bagus sekali, tempat tinggal pemain sama dengan tempat latihan. Penang FC tidak punya pemusatan latihan seperti ini,” pungkasnya
No comments:
Post a Comment