KONI Medan siap membantu PSMS soal dana. Caranya, KONI Medan akan mengalokasikan dana yang diserap lewat APBD Kota Medan.
“Asalkan tidak menyalahi prosedur, tidak ada masalah. KONI siap menyalurkan dana yang diserap dari APBD Kota Medan,” kata Drs Zulhifzi Lubis Ketua KONI Medan, Kamis (19/11) kemarin.
Sejak keluarnya peraturan Mendagri terkait dilarangnya dana ABPD untuk klub sepak bola, banyak klub meradang. Termasuk PSMS. Begitupun, sejumlah daerah nyatanya tetap mengalokasikan APBD untuk klub yang disisihkan lewat KONI. Sebut saja Persija Jakarta yang kabarnya ditopang APBD lebih dari Rp20 miliar.
PSMS juga bisa melakukan hal serupa, asalkan jajaran manajemen mau bekerjasama dengan DPRD Medan, dan tentu saja Pemko Medan. “Dunia olahraga ini tidak butuh orang yang hanya bisa bicara, yang penting adalah pembuktian. Kalau tidak punya solusi saya rasa tidak pas untuk bicara panjang lebar. Maka itu, dibutuhkan kerjasama yang selaras antara manajemen PSMS dan Pemerintah Kota,” tambah pria yang akrab disapa Opung itu.
Sejauh ini KONI Medan sudah menyalurkan dana sebesar Rp1,5 milyar untuk PSMS. Tentu saja jumlah itu tidak cukup untuk membidani sebuah tim yang punya tekad kembali ke Indonesian Super League (ISL). Maka itu, di samping berharap adanya kucuran dana dari APBD Kota Medan, manajemen PSMS juga tengah berupaya menggandeng pihak ketiga sebagai pendana.
Ditambahkan Opung, KONI Medan juga berharap semua pihak mau peduli terkait kebangkitan olahraga di Medan, termasuk kebangkitan PSMS. Karena pada dasarnya, olahraga berperan besar dalam mengharumkan nama satu daerah.
“Tidak ada yang tak mungkin. Medan kota besar yang punya banyak pengusaha. Masak tidak ada satu pun yang mau bantu PSMS. Saya berharap berbagai pihak mau duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. KONI Medan siap diajak mencari solusi untuk PSMS,” pungkas Zulhifz
No comments:
Post a Comment