Friday, September 25, 2009

Pengurus Patungan

PSMS saat ini dalam kondisi berbenah. Sisi finansial rupanya masih menjadi momok yang sangat menakutkan. Kekhawatiran terbesar tentu saja kalau klub kebanggaan warga Medan ini harus terhenti di tengah jalan akibat krisis moneter.

Agus Simorangkir Ketua Harian PSMS, punya beberapa cara untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah agar PSMS bisa bertahan. Ada beberapa hal yang sudah digodok untuk hal itu. “Untuk menyelamatkan dana bagi PSMS, kita akan lakukan apa saja. Kita saat ini sedang usahakan sponsorsip, tak hanya dari Medan, tapi dari luar Medan. Masih banyak cara untuk mencari dana bagi PSMS,” kata Agus.
Itu cerita nanti. Karena hasilnya saat ini belum terlihat. Untuk memulai pembenahan tim ini, PSMS masih dibantu KONI Medan yang rela menghibahkan anggarannya bagi PSMS. Sisanya, beberapa pengurus rela juga patungan kumpul dana untuk merenovasi Stadion Kebun Bunga, dan Mess pemain.

Nah, bagaimana kondisi keuangan PSMS saat ini? Dengan jujur Agus menyatakan bahwa PSMS masih membutuhkan sumbangan. Entah itu dari pengusaha, ataupun masyarakat Medan yang cinta PSMS. Tak lupa, kebaikan hati sponsor juga ditunggu.
Yang jelas, sistem kerjasama dengan para sponsor nantinya akan saling menguntungkan. Benny Tomasoa, asisten manajer PSMS sudah berupaya meyakinkan sponsor untuk urusan satu itu. Menurut Benny, PSMS ini masih punya nama besar, yang bisa menjual nilai satu produk yang turut bekerjasama dengan PSMS. “PSMS masih disegani. Mendengar namanya saja tim lain sudah gentar. Hal itu semoga saja masih memancing minat sponsor untuk kerjasama dengan PSMS. Asal dikelola secara profesional, PSMS pasti bisa bangkit,” kata Benny

No comments: