Menyambut Idul Fitri 1430 H, PSMS meliburkan pemainnya. Tercatat mulai latihan terakhir pada 17 September lalu dan akan berlatih lagi mulai 24 September yang akan datang.
Nah, sebagai profesional, skuad PSMS dituntut menjaga kondisi kebugarannya. Usai liburan, anak-anak Medan harus bisa mengontrol berat tubuhnya usai menjalani libur lebaran. Oleh karenanya, pada sesi latihan Kamis lalu berat badan pun ditimbang.
Harapannya, saat latihan usai, seluruh skuad diharapkan tetap memiliki porsi berat badan ideal. Menariknya, untuk menjaga itu Suimin mengaku tak memberikan sangsi kalau-kalau pemain sampai kelebihan berat badan.
“Saya ingin melihat sejauh mana profesionalisme para pemain. Tidak ada ancaman sangsi secara khusus. Tapi kan saya mencatat,” kata Suimin saat latihan terakhir Kamis, (17/9) lalu.
Oleh karenanya, anak-anak Medan digeber fisiknya sebelum dan sesudah lebaran. Sudah hampir enam hari, skuad PSMS ditangani oleh Nimrot Manalu pelatih fisik PSMS. Menurut jadwal, fisik pemain akan kembali digenjot usai lebaran nanti.
Kompetisi yang akan segera berputar, ternyata cukup mengkhawatirkan jajaran pelatih. Kata Suimin, materi latihan yang selama ini diberikan belum sepenuhnya mampu diserap para pemain. Dia melihat sektor fisik masih jadi kendala utama. Maka itu, dia meminta Nimrot membenahi fisik terlebih dahulu baru kemudian materi selanjutnya ditambah.
“Yang saya harapkan dari pemain, adalah mereka mampu menyerap materi latihan seutuhnya. Dan harus dimulai kembali dari pembenahan fisik,” lanjut Suimin.
Dari segi penggemblengan fisik, Nimrot menjelaskan bahwa yang pertama diutamakan harus kelar adalah kekuatan, ketahanan, dan faktor pendukung lainnya.
Sementara itu, usai lebaran ini akan banyak hal yang akan digeber jajaran pengurus maupun pelatih. Salah satunya rencana menggelar uji coba, seleksi pemain asing hingga peluncuran PSMS atau lounching.
Untuk urusan uji coba, kabarnya PSMS bakal merencanakan tur ke luar Medan. Menurut Suimin, di Medan dan sekitarnya, PSMS sulit mendapatkan lawan setimpal. Paling dekat ke Aceh, tapi sayang klub di Aceh juga kabarnya batal ikut kompetisi karena pailit. Maka itu, jadwal uji coba akan dirembukkan dahulu ke manajemen.
Sedangkan seleksi pemain asing, Suimin juga masih menanti kejelasan regulasi dari PT Liga Indonesia. Kalau pelamar sendiri, dijelaskan Suimin banyak pemain asing yang berminat bergabung dengan klub berjuluk Ayam Kinantan itu. “Pelamar banyak, ada sekitar 6 pemain. Dan mereka itu pemain kelas semua. Tapi itu tadi, semua harus menanti kejelasan dari PT LI dulu,” lanjut ayah anak tiga itu.
Terakhir, rencana lounching juga sudah digeber dengan matang. Dua kali sepekan, tim EO yang sedianya bakal mengurusi kegiatan lounching itu kerap menggelar rapat dengan pengurus di Stadion Kebun Bunga.
No comments:
Post a Comment