Proses negosiasi kontrak antara pengurus PSMS dengan 23 pemain yang ditawarkan Suimin Diharja, telah berlangsung mulai Selasa (11/8) kemarin. Sayangnya, beberapa pemain mengaku tak puas dengan nilai kontrak yang ditawarkan pengurus. Alhasil, mereka memilih untuk kabur mencari klub lain.
Yang mengaku sudah hampir pasti kabur adalah Doni F Siregar. Eks gelandang Persijap Jepara itu merasa nilai kontrak yang ditawarkan kepadanya terlalu kecil. Hal itu mengaca dari nilai kontraknya di Persijap musim lalu.
“Kecil kali bang nilai kontraknya. Saya rasa saya akan pergi ke klub lainlah. Sia-sia aja selama ini ikut seleksi PSMS. Seolah tak dihargai. Saya rasa beberapa pemain juga banyak yang gak deal,” kata Doni.
Nah, kalau saja pengurus mau menaikkan nilai kontrak kepada beberapa pemain yang memang dianggap layak memperkuat PSMS, mungkin akan lain ceritanya. Tapi hal itu tampaknya bakal sulit terealisasi. Mengingat kas PSMS musim ini kritis.
Hardi Mulyono, Pengerus PSMS mengatakan sejauh ini ada lima pemain yang sudah deal dengan kontrak yang diajukan. Namun Hardi tak ingin menyebutkan ke lima pemain itu. “Yang jelas mereka mantan pemain liga. Nilai kontraknya bervariasi, ada yang Rp150 juta dan lainnya,” kata Hardi.
Penawaran ini berlangsung mengacu pada nilai kontrak yang ditawarkan oleh para pemain sendiri, yang digelar di Stadion Teladan beberapa waktu lalu. Dalam kesepakatan sebelumnya, pemain diminta mencantumkan nilai kontrak yang diinginkannya kalau terpilih menjadi skuad PSMS.
Artinya, kalau ada pemain yang mencantumkan jumlah yang tak mampu disanggupi PSMS, maka akan ada penawaran. Dari penawaran itulah beberapa pemain kecewa karena tawarannya kekecilan. Seperti yang dirasakan Doni.
Proses nego ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Sedangkan nasib Suimin Diharja masih akan menanti hingga esok. Tampaknya antara pengurus PSMS dan Suimin juga sedang terjadi negosasi. Kalau tak ada keputusan dalam waktu dekat, Suimin mungkin akan berpindah ke lain hati.
No comments:
Post a Comment