Sejumlah 27 pemain yang diajukan pelatih Suimin Dihardja masuk skuad PSMS Medan menuju kompetisi Divisi Utama 2009/2010 masih memerlukan waktu dievaluasi selama dua atau tiga hari ini.
Negosiasinya masih tertunda, sebagaimana diungkapkan kandidat Sekretaris Umum PSMS H Hardi Mulyono SE MAP usai mendampingi Ketua Umum terpilih H Dzulmi Eldin MSi menerima Suimin kepada wartawan di Balai Kota Medan, Senin.
“Setelah Ketua Umum menerima nama-nama yang diajukan pelatih, usulan tersebut dibawa dalam rapat dengan tim talent scouting dan beberapa kandidat pengurus PSMS,” ujar Hardi.
Namun dalam rapat tidak dapat diambil keputusan terhadap nama-nama yang diajukan Suimin yang lengkap dengan nilai kontraknya, karena masih terdapat nilai kontrak pemain yang dinilai terlalu tinggi.
Ketua Umum bersama tim talent scouting dan unsur pengurus masih memerlukan waktu dua atau tiga hari untuk membicarakannya, sehingga rencana pengumuman nama-nama pemain yang masuk skuad PSMS ditunda.
Latihan The Killer pun terpaksa dihentikan setelah KONI Medan akan menggelar Porkot Medan di Stadion Teladan yang notabene tempat seleksi dan latihan PSMS. Begitu juga dengan Stadion Kebun Bunga yang rencananya dipergunakan PSMS menggelar latihan juga dipergunakan untuk kegiatan Porkot.
“Seharusnya pihak Dinas Pertamanan Medan selaku pengelola yang selama ini memberi izin Stadion Teladan dipergunakan buat pembentukan tim PSMS, koordinasi dengan pengurus PSMS sebelum mengeluarkan izin kepada panpel Porkot,” ujar salah seorang penggemar dan pemerhati berat PSMS di kantor Walikota Medan.
Bila ada koordinasi antara pihak PSMS dengan Dinas Pertamanan dipastikan tidak akan membuat persiapan PSMS yang merupakan tim kesayangan masyarakat Medan ini jadi terhenti.
“Kalau sudah begini, yang rugi kan PSMS padahal persiapan menghadapi kompetisi mendatang sangat singkat,” kata seorang salah satu pengurus klub anggota PSMS.
No comments:
Post a Comment