Keamanan super ketat akan diterapkan oleh panitia lokal terhadap Manchester United saat berada di Indonesia. Namun fans masih mendapat kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan pemain-pemain idolanya.
Koordinator Bidang Keamanan Panitia Lokal kedatangan MU, Nugroho Setiawan mengatakan, sistem keamanan yang diterapkan terhadap pemain MU tidak jauh berbeda dengan keamanan Presiden AS Bill Clinton saat berkunjung ke Indonesia. Artinya pemain masih diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan fansnya.
"Bila ada fans yang sudah mengganggu, kami tidak akan menangkap mereka. Namun kami akan menyelamatkan pemain yang bersangkutan. Ini mirip seperti saat Bill Clinton di Indonesia," kata Nugroho.
Dijelaskan Nugroho, proses pengamanan terhadap Clinton yang datang ke Indonesia sekitar lima belas tahun lalu berbeda dengan pengamanan Presiden AS, George Bush saat berkunjung ke Indonesia. Bush yang mendapat pengawalan ketat dari pasukan khusus sama sekali tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat.
"MU datang untuk bertemu dengan fansnya. Jadi kalau pengamanannya terlalu ketat, mereka tidak akan bisa berinteraksi dengan penggemarnya. Jadi sistem yang kami pakai boleh dikatakan mirip dengan Clinton," kata Nugroho.
Manchester United akan berhadapan dengan Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 20 Juli 2009. MU diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, pukul 23.00 WIB, 18 Juli 2009.
No comments:
Post a Comment