Bermain di Divisi Utama, PSMS tidak membutuhkan badan hukum layaknya berlaga di Indonesian Super League (ISL). Tapi PT PSMS yang terlanjur dibentuk menyatakan siap kalau nantinya dibutuhkan.
Dirut PT PSMS, Ir Doli Siregar menegaskan kesiapannya membantu PSMS untuk kembali berlaga di ISL musim yang akan datang. “Kami siap mendukung kiprah PSMS musim depan. Tergantung sikap pengurus nantinya. Karena PT PSMS sekalipun memang tidak bisa juga jalan sendiri,” terang Doli yang ditemui wartawan koran ini, Selasa (14/7) kemarin.
Pihak PT PSMS sudah punya ancang-ancang dari segi bisnis. Sebagai badan hukum sah PSMS, manajemen perseroan terbatas ini sadar tidak bisa sekadar berbangku tangan. Sumbangsih pemikiran dan membantu sektor pembiayaan pasti menjadi hal utama yang harus dipikirkan manajemen PT PSMS. Doli Siregar selaku direktur utama mengaku sudah menganalisa kemungkinan-kemungkinan bisnisnya.
“Untuk mengarungi kompetisi, pasti membutuhkan banyak biaya. Dan PT PSMS berpikir juga untuk melebarkan sayap dalam mencari solusi keuangan dengan mencari cara berbisnis. Tidak hanya dari olahraga tapi dari lingkup lainnya. Dan hasilnya kita kembalikan ke PSMS,” beber Doli.
Sisi bisnis yang dimaksud Doli bisa saja dari marchandise atau lainnya. Terlebih PSMS sudah balik kandang. Kerinduan fans akan tim kebanggaannya memperlihatkan satu celah bisnis. Terutama dari tiket masuk, atau aksesoris. Sedikit banyak, lingkup lain di luar bisnis bisa juga menjadi sasaran PT PSM.
Bagaimana sikap pengurus PSMS? Menjawab hal itu, Hardi Mulyono Kabid Organisasi PSMS belum bisa memberi kepastian apakah akan bekerja sama dengan PT PSMS atau tidak. Tapi Hardi berjanji akan merumuskan kembali seperti apa langkah dan kerja sama apa saja yang bisa mereka lakukan demi prestasi PSMS.
“Kalau ditanyakan kerjasamanya, pasti kita akan selaraskan langkah. Namun bentuknya seperti apa, masih akan kita rumuskan kembali usai pemilihan ketua mmum PSMS nanti,” beber Hardi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Medan Dzulmi Eldin dan Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan Randiman Tarigan dijagokan sebagai Ketua Umum PSMS Medan untuk musim kompetisi Divisi Utama PSSI 2009/2010. Ketua Umum Klub PS Shimponi, Ahmad Arief berpendapat, dua nama itu memiliki visi yang dibutuhkan untuk memajukan tim Ayam Kinantan.
Anggota DPRD Medan itu menilai, PSMS membutuhkan sosok ketua umum yang loyal dan mampu mengangkat kembali prestasi PSMS setelah terdegradasi dari Liga Super Indonesia. Jika tak ada pihak swasta yang berminat menangani klub ini, pilihan paling rasional jatuh kepada Eldin dan Randiman. Arief berharap agar satu dari antara dua figur tersebut bisa membawa PSMS kembali masuk ke Liga Super Indonesia.
“Masalah utama PSMS adalah dana. Jika tak ada swasta yang mau, jalan yang mungkin ditempuh supaya PSMS tetap hidup adalah bantuan APBD dan sumbangan. Di sinilah diharapkan peran Eldin atau Randiman,” ujar Ketua F-PAN DPRD Medan itu.
Soal bantuan APBD, menurut dia, masih dimungkinkan asal penyalurannya sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini merujuk pada klub daerah lain seperti Persija Jakarta atau Persebaya Surabaya.
Pemilihan pengurus baru PSMS rencananya digelar dalam musyawarah pada 18 Juli mendatang. “Diharapkan musyawarah bisa berjalan sukses agar PSMS bisa kembali berjaya,” tambah Arief
No comments:
Post a Comment