Mantan pemain nasional dan PSMS, H Dollah Unai menilai, fanatisme semangat kedaerahan pemain PSMS dalam musim kompetisi lalu mulai mengendur dan hendaknya dapat terangkat kembali menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2009/2010.
"Saya optimis fanatisme pemain akan bangkit dengan dukungan masyarakat Medan dan sekitarnya," terang Dollah Unai saat menyaksikan seleksi pemain di Stadion Teladan Medan, Kamis.
Untuk membangkitkan fanatisme, tentunya dibutuhkan pemain yang memiliki talenta semangat kedaerahan. "Dengan mencintai daerahnya sendiri, tentunya si pemain akan tampil ngotot dengan semangat juang memperoleh kemenangan dalam setiap pertandingan," ujar Dollah Unai yang juga mantan pelatih Perlis Malaysia ini.
Kegagalan PSMS di Liga Super Indonesia hendaknya dapat menjadikan pelajaran berharga agar tidak terulang lagi. Dollah pun sependapat pemain lokal hendaknya diutamakan dengan syarat layak dan memiliki kemampuan.
“Dulu banyak pemain PSMS dari daerah perkebunan, sebut saja Sunardi A, Sunardi B, Ramlan Yatim, Ramli Yatim, Yusuf Siregar, Cornell Siahaan, Saiban dan lainnya. Mereka pun telah mengharumkan PSMS di kancah nasional dan internasional," ujar Dollah Unai yang senantiasa memantau perkembangan PSMS.
Dollah Unai juga menyampaikan harapan kepada Pj Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM yang baru dilantik oleh Gubernur Sumut H Syamsul Arifin SE, Rabu (22/7), turut memperhatikan dan melihat langsung persiapan tim menghadapi musim kompetisi mendatang.
"Saya yakin Walikota dapat memberikan motivasi, apalagi beliau adalah orang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment