MEDAN - Kata menyerang merupakan bahasa yang pas diumpamakan saat pertemuan Persita Tangerang menjamu PSMS Medan, Kamis sore nanti. Pasalnya, kedua tim sama-sama berada di papan bawah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).
Sudah pasti hanya kemenangan yang bisa membawa anak-anak PSMS melonjak naik ke papan tengah. Alhasil, duel tim ini dipastikan akan berlangsung sengit dan seru. Terlebih bagi PSMS yang masih terus berkutat di posisi bawah klasemen sementaram sehingga terancam degradasi.
"Kemenangan merupakan satu-satunya hasil yang kita butuhkan. Untuk itu, tidak ada istilah bertahan. Kita akan menyerang dari awal kick off," kata pelatih PSMS Liestiadi usai mencoba lapangan Stadion Sliwangi Bandung, Rabu.
Keyakinan menuju tiga poin pun tetap dikantungi para punggawa Ayam Kinantan, walau Persita baru saja mengalahkan Sriwijaya FC. "Sebelum pertandingan berakhir, tidak akan ada yang tahu hasil akhirnya. Jadi wajar sebagai tim tamu kita juga berpeluang untuk menang dan pastinya siap mengambil tiga poin dari Persita," sambung Liestiadi tersenyum.
Kendati demikian, Liestiadi tidak bisa memungkiri saat ini tuan rumah dalam kondisi on fire. "Mereka (Persita, Red) baru saja mengalahkan klub tangguh Sriwijaya FC. Tapi ingat, lain lawan lain pula aromanya," kata pelatih yang juga hobi berkaraoke ini.
Walau kekuatan PSMS masih pincang, tim kebanggaan kota Medan ini tetap ambisi mengambil poin penuh. Sementara itu, manajer Sihar Sitorus mengharapkan kesalahan saat melawan Persijap Jepara tidak terulang lagi.
"Setiap kita sudah unggul, pasti bisa terkejar dan itu akibat kesalahan pemain kita sendiri. Besok (hari ini-red) harus menang," tegas Sihar.
Keinginan membawa pulang kemenangan juga diinginkan para suporter PSMS. Tergabung dalam PSMS Medan Fans Club, Toni Nainggolan mengharapkan M Affan Lubis cs bisa memberikan kemenangan.
"Kami sudah rindu untuk berpesta dan bernyanyi kemenangan. Kami ingin momen saat mengalahkan Persik Kediri diulangi," harap Toni yang juga ketua suporter.
No comments:
Post a Comment