Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengakui tengah menjajaki peluang untuk menggaet pelatih Rusia, Guus Hiddink, menjadi pelatih tim nasioal Indonesia. Tim tersebut diharapkan akan dapat berlaga di Piala Dunia pada tahun-tahun mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wapres Kalla saat ditanya pers seusai shalat Jumat di Istana Wapres, Jumat (20/2). "Saya memang sudah meminta duta besar RI untuk Rusia, Hamid Awaluddin, untuk menjajaki pertemuan, kita dengan Guus Hidink. Menurut laporan Pak Hamid, manajer Guus Hiddink bersedia bertemu pada awal Maret mendatang," ujar Kalla.
Mengenai kontrak baru yang telah ditandangani Guus dengan Chelsea, Wapres Kalla mengatakan, "Kan biasanya pelatih itu dikontrak selama satu musim pertandingan saja, kalau kita akan mempersiapkan tahun 2022, itu kan masih ada waktu."
Catatan Kompas saat kunjungan kerjanya ke Belanda beberapa waktu lalu, Wapres sempat mendiskusikan keinginannya menjadikan Hiddink membina timnas Indonesia dengan tujuan agar kesebelasan "Merah-Putih" benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia. Namun, pada waktu itu, diskusi intern Wapres Kalla dengan stafnya meminta agar hal tersebut tidak diberitakan terlebih dahulu sebelum ada respons dari Hiddink. Menurut informasi yang diterima siang ini, manajer Hiddink akan bertemu dengan Hamid pada 7 Maret di Rusia.
Dukung tuan rumah Piala Dunia
Mengenai keinginan PSSI menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002, Wapres Kalla menyatakan dukungannya. Menurutnya, tahun 2022 masih 12 tahun lagi, jadi masih punya waktu untuk mempersiapkan diri.
"Secara ekonomi, pendapatan per kapita Indonesia akan mencapai di atas 5.000 dollar AS per tahun. Secara kemampuan serta fisik pemain Indonesia itu juga mampu. Jadi, dari sisi ekonomi, kemampuan kita bisa menyelenggarakan asalkan semuanya harus bekerja keras," tambahnya.
Hiddink memiliki reputasi baik saat menjadi pelatih tim nasional. Pelatih asal Belanda itu pernah sukses mengantar Korea Selatan ke Piala Dunia serta membawa Australia ke turnamen sepak bola paling akbar tersebut. Hiddink juga berhasil membawa Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008
No comments:
Post a Comment