PSMS Medan mendapat momen menebus dosa saat menjamu Pelita Jaya FC di Stadion Siliwangi sore nanti. Kemenangan menjadi harga mati yang tak boleh ditawar.
Di atas kertas, peluang mendapat poin penuh sebenarnya datang saat menjamu PSIS Semarang. Sebab, materi dan kondisi tim asal Semarang itu tidak berbeda jauh dengan Ayam Kinantan. Tapi, mengalahkan Pelita Jaya juga bukan hal mustahil.
“Kami sudah gagal mengambil tiga poin pada pertandingan pertama lalu. Untuk memperbaiki posisi di klasemen, Pelita Jaya harus dikalahkan,” kata Listiadi, Pelatih PSMS, kepada Sindo kemarin. PSMS sekarang masih terdampar di peringkat 17 atau hanya satu setrip di kerak klasemen sementara. Jika dibandingkan dengan Young Guns, posisi Ayam Kinantan terpaut enam tingkat.
Tim besutan Fandi Ahmad itu menempati peringkat 11 klasemen sementara dengan nilai 23. “Pelita Jaya sudah pasti datang dengan target tiga poin. Apalagi, mereka (Pelita Jaya) baru kalah di pertandingan pertama. Tapi, kami tidak mau memberikan kemenangan. Kami harus ambil kemenangan itu,” sambung Listiadi.
Listiadi mengakui kekuatan Pelita Jaya tak bisa dipandang sebelah mata. Young Guns memiliki materi pemain yang baik. Ada penjaga gawang Dian Agus P, Erol Iba, Firman Utina, atau juga M Ridwan. Empat nama itu adalah langganan tim nasional.
“Kami memang sudah pernah beruji coba dengan Pelita Jaya beberapa waktu lalu di Sawangan. Meski hasil tanpa gol,itu bukan jaminan. Tim akan berusaha mengambil tiga poin besok (hari ini),” tambah Listiadi.
Ambisi besar juga disampaikan Penasihat Teknis PSMS Luciano Leandro. Pelatih asal Brasil itu mengaku sudah belajar banyak dari kegagalan di laga melawan PSIS yang berakhir dengan skor 2-2.
“Kami tidak mau mengulangi hasil seri lagi. Mudah-mudahan kami berhasil mengambil kemenangan besok (hari ini),” ucap Luciano. Kapten tim PSMS Affan Lubis berjanji memberikan kemenangan kepada manajemen dan pendukung Ayam Kinantan.
“Semua pemain pasti mau memenangkan sebuah pertandingan. Terlebih dengan posisi yang ada saat ini, tiga poin sangat diperlukan. Kami meminta doa dari seluruh pencinta PSMS untuk pertandingan itu,” ungkap Affan. “Peluang itu tetap ada. Karena, pemain asing kami seperti Mauro Pinto sudah bisa main sehingga lini pertahanan semakin solid. Markus juga sudah menjadi pilihan utama, ”sambungnya, dengan tersenyum. Sementara itu, Manajer PSMS Sihar Sitorus menegaskan kepada pelatih dan pemain, tiga poin adalah harga mati
No comments:
Post a Comment