BANDRUNG, RABU - Pelita Jaya berhasil membalas kekalahan oleh PSMS Medan di putaran pertama dengan mencetak skor 1-0 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (4/4). Namun, Pelita Jaya harus membayar kemenangan ini dengan lima kartu kuning.
Bermain dengan dukungan suporter, PSMS menciptakan peluang di babakpertama melalui Elie Aiboy dan Leonardo Martins Dinelli. Namun, Ayam Kinantan justru kebobolan di menit ke-36 melalui Gendut Dony C. Bola rendah dari sektor kanan itu sempat membentur mistar gawang kemudian meluncur ke dalam gawang.
Ketinggalan satu gol membuat pertandingan berlangsung cukup keras. PSMS yang masih berjuang keluar dari zona degradasi tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Sementara, Pelita Jaya juga berambisi memetik kemenangan setelah Minggu lalu dikalahkan Sriwijaya FC. Pelita Jaya beberapa kali memperoleh peluang manis melalui Christiano Lopes dan Gendut Dony. Namun, gol tidak bertambah karena eksekusi peluang yang buruk.
Usai turun minum, PSMS_mengganti kapten tim M Affan Lubis dengan Oktovianus Maniani. Namun, Octo tidak bisa bergerak leluasa karena hadangan benteng pertahanan Pelita Jaya. Hingga sepuluh menit terakhir, PSMS masih belum bisa mencetak gol. PSMS bahkan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Leonardo "Zada" Martins diganjar kartu merah akibat menonjok Yusmadi.
Pelita Jaya yang menurunkan sejumlah pemain pengganti juga gagal menambah gol. Pelita Jaya memiliki kesempatan menambah gol di menit ke-60 ketika Lopes dari hadangan barisan pertahanan PSMS. Namun, Lopes justru mengumpankan bola pada Muhammad Ridwan yang kemudian mengoper bola pada Firman Utina. Di menit ke-79, Gendut Dony juga mampu melewati hadangan pemain belakang PSMS. Tetapi, ia kurang tenang dalam mengeksekusi tendangan.
Pelatih PSMS Liestiadi mengaku kecewa dengan hasil yang ditoreh timnya. "Kami gagal untuk mencapai target memenangi pertandingan ini. Akibatnya perjuangan kami untuk keluar dari zona degradasi juga akan semakin berat," kata Liestiadi. Ia mengatakan, dari segi permainan, timnya bisa mengimbangi Pelita Jaya. "Namun, inilah bola, kami gagal memanfaatkan peluang," kata Liestiadi.
Sebaliknya, pelatih Pelita Jaya Fandi AHmad mengaku puas dengan poin tiga yang dihasilkan Firman Utina dan kawan-kawan. "Hasil ini penting bagi kami setelah kekalahan di Palembang. Saya lihat dua tim sama-sama punya kelemahan di ujung tombak dan sama-sama memiliki peluang. Namun, kami lebih beruntung malam ini," kata Fandi
No comments:
Post a Comment