Sukses Pelita Jaya menaklukkan PSMS Medan 1-0, disambut sukacita kubu tim berkostum merah-merah itu.
"Kemenangan ini sangat strategis dan penting bagi Pelita Jaya untuk tetap berada di jalur persaingan," kata Pelatih Pelita, Fandi Ahmad, seusai pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu malam.
Ia mengakui timnya beruntung, bisa menang meski dilanda kelelahan dan cedera pemain. Timnya lebih banyak bertahan karena masih kelelahan dan kehabisan stok pemain di lini belakang.
"Pemain diinstruksikan untuk bisa menahan permainan cepan PSMS, terutama di lini tengah. Meski dikurung namun akhirnya kami bisa keluar dari kesulitan malam ini," kata Fandi.
Sementara itu pelatih PSMS Liestiadi mengaku kecewa dengan hasil kekalahan timnya. Hal itu menurut dia kian memberatkan langkah PSMS Medan untuk lepas dari zona degradasi.
"Tentu kecewa, kekalahan ini membuat langkah kami kian berat. Namun saya akui grafik penampilan tim menanjak meski pemain asing kami belum padu," kata Liestiadi.
Liestiadi mengaku gagal meraih target pada pertandingan lawan Pelita Jaya, tim yang mereka kalahkan pada putaran pertama lalu di Bandung.
"Ketua Umum kami menargetkan point tiga pada pertandingan ini, namun ini hasil yang kami raih malam ini. Kalah menang biasa dihadapi tim. Tentu ini jadi bahan evaluasi," kata Liestiadi menambahkan.
No comments:
Post a Comment