MEDAN - PSMS masih berharap bermain di kandang dalam melakoni laga Liga Super Indonesia yang mulai bergulir 27 Januari mendatang. Upaya sudah dilakukan hampir tujuh bulan, namun belum ada tanda-tanda renovasi stadion kebanggaan Sumatera Utara ini.
"Kita tetap berharap PSMS bisa tampil di hadapan pendukungnya sendiri," ujar manajer tim PSMS Sihar Sitorus kepada wartawan usai pertandingan PSMS melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Menurut Sihar, dirinya tidak merasa rugi walaupun pertandingan PSMS digelar bukan di Medan namun alangkah baiknya PSMS dapat bermain di hadapan pendukung sendiri. Pada Copa Indonesia, Badan Liga Indonesia (BLI) memberikan izin penggunaan Stadion Teladan sebagai home base PSMS. Dalam dua laga yang sudah dipertandingkan di Stadion Teladan, minat penonton pun cukup tinggi.
"Bukan hanya suporter fanatik, namun masyarakat juga datang menyaksikan pertandingan. Ini berarti masyarakat sangat mencintai tim PSMS," terangnya.
Disebutkan, pertandingan melawan PSPS merupakan persiapan PSMS dalam menghadapi babak playoff Liga Champions Asia (LCA) dan Super Liga Indonesia pada awal Februari mendatang. Untuk babak playoff LCA, PSMS memilih Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan untuk Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung.
Sihar membenarkan pihak PSMS mempertanyakan subsidi federasi sepakbola Asia yang mana Ayam Kinantan sebagai runner-up Liga Indonesia 2007 berhak sebagai wakil Piala Winners Asia dan playoff LCA. "Tentunya kita berharap dapat lolos ke Liga Champions Asia," jelasnya.
No comments:
Post a Comment