Sejak datang ke PSMS Medan, Luciano Leandro telah memborong 10 pemain baru. Kehadiran mereka disebut bakal membuat Ayam Kinantan lebih bertaji. Dan, sore nanti, akan menjadi momen tepat untuk menunjukkan kepada publik Medan, seperti apa kekuatan new PSMS.
Menjamu PSPS Pekanbaru pada leg pertama babak 24 besar Piala Indonesia di Stadion Teladan, sore nanti, Ayam Kinantan wajib menang. “Kami akan memberikan kejutan besar dan membuktikan kepada masyarakat Medan, PSMS masih ada dan bisa meraih kemenangan,” ujar kapten PSMS Affan Lubis seusai latihan tim di Stadion Teladan kemarin pagi.
Ledakan besar bisa diartikan Ayam Kinantan tidak akan sekadar memberikan kemenangan kepada pendukung fanatik mereka. Ledakan besar juga bisa berarti sebuah kemenangan yang disertai permainan taktis dan hujan gol ke gawang PSPS.
“Kami mengoptimalkan pemain yang ada dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemain. Dan, saya yakin mereka mampu melakukannya,” ujar Luciano yang menjadi penasihat teknis PSMS. Ayam Kinantan bakal tampil dalam skema 4-4-2. Pola ini dianggap ampuh untuk meredam permainan anak asuh Abdurahman Gurning yang turun dengan kekuatan penuh.
Dilihat dari pola main dan latihan yang dilakukan kemarin, kemungkinan tidak ada perubahan skuad mencolok dibanding saat menjinakkan Persiraja Banda Aceh di 48 besar Piala Indonesia.
“PSPS adalah tim solid dan sulit dikalahkan. Mereka pemuncak klasmen sementara divisi utama wilayah satu. Saya ingin pemain bisa memberikan yang terbaik di laga kandang ini. Tak hanya itu, kemenangan juga merupakan modal besar di laga kedua,” ujar pria berpaspor Brasil ini.
Sementara itu, Askar Bertuah –julukan PSPS– tak kalah sesumbar. Tim yang mengalahkan Semen Padang di babak 48 besar dengan agregat 2-1 ini tak mau malu di kandang PSMS.
Selain datang dengan kekuatan penuh, Gurning juga tahu karakter permainan Ayam Kinantan. Penyebabnya, mereka memiliki pemain yang pernah merumput di PSMS dan PSDS Deli Serdang, termasuk Abdurrahman, yang juga mantan pemain Ayam Kinantan.
“PSMS memang tim bagus yang punya materi pemain andal. Mereka pastinya semakin percaya diri karena didukung pencinta setianya. Namun, kami tidak boleh menyerah dengan persiapan panjang dan matang, kami akan berusaha mengimbangi mereka,” ungkap pemain belakang PSPS Dedi Gusmawan.
Agus Rianto dkk kemungkinan turun dengan pola 4-4-2, seperti pertandingan biasanya. Duet Imam Faisal dan Duzmafo Herman diramalkan menjadi andalan menjebol gawang Ghalih Sudaryono.
Sedangkan di lini tengah akan diisi Agus Rianto, Daniel Bikoi Ose, dan Ade Chandra Kirana. “Untuk penonton tidak ada masalah.Kami harapkan wasit memimpin pertandingan bisa bekerja dengan baik. Dengan begitu, peluang meraih seri lebih terbuka,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment