MEDAN - PSMS Medan sukses melewati ujian dari lawan berat ketika menyingkirkan PSPS Pekanbaru di babak 24 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009, Rabu sore.
Menghadapi PSPS yang menjadi tuan rumah di stadion Rumbai, PSMS memaksakan hasil imbang 0-0. Dengan hasil itu, PSMS unggul agregat 4-2 dan melaju ke babak 16 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia.
Meski PSMS lebih produktif dalam mencetak gol di laga pertama, performa M. Affan Lubis cs dinilai memuaskan. Direktur Teknis Luciano Leandro pun memuji penampilan timnya yang lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya.
"Penampilan tim lebih baik dari sebelumnya meski pemain gagal memanfaatkan peluang yang ada. Karena itu, saya optimis menatap babak 16 Besar mendatang," kata Luciano, Kamis (22/1).
Ditambahkannya, kegagalan PSMS mencetak gol karena mereka menghadapi pertahanan rapat PSPS. Tuan rumah membangun pertahanan yang kokoh agar terhindar dari kebobolan karena butuh kemenangan 2-0 untuk menyingkirkan skuad Ayam Kinantan.
PSPS sendiri sesungguhnya telah menerapkan strategi yang tepat dengan memainkan sepakbola menyerang. Hanya, lini depan PSPS selalu gagal membongkar pertahanan tim tamu. Apalagi, Aun Carbiny dan Reswandi cs tampil prima di sektor belakang guna mengantisipasi permainan opensif tuan rumah.
"Serangan kami selalu gagal karena penyelesaian akhir yang tak sempurna. Selain itu, kami kurang kreatif dalam menembus pertahanan PSMS. Seandainya bila lebih sabar, kami tentu bisa mencetak gol," jelas pelatih PSPS Abdul Rahman Gurning.
Dalam laga itu, keberhasilan PSMS harus dibayar mahal menyusul cederanya striker muda Andika Yudhistira yang mengalami patah tangan kiri setelah bertabrakan dengan kiper PSPS Fance Hariyanto. Akibatnya, Andika harus istirahat sekitar 2 s/d 4 bulan dan dipastikan absen pada play-off Liga Champions Asia, 25 Januari mendatang.
No comments:
Post a Comment