PSMS Medan akhirnya memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia 2008/2009. Tapi, Ayam Kinantan tak boleh terbuai euforia terlalu lama karena Liga Super sudah di depan mata.
Di Liga Super, beban Ayam Kinantan terbilang berat. Pada putaran pertama, penampilan Elie Aiboy dkk jauh dari memuaskan. Lihat saja catatan mereka dalam 17 laga. Tercatat, tim besutan Luciano Leandro ini baru mengoleksi satu kali menang dan delapan kali seri.
Sisanya pasti berakhir dengan kekalahan. Mereka juga baru memasukkan 17 gol, tapi kebobolan 26 kali. Akibatnya, Ayam Kinantan teronggok di peringkat 16 klasemen sementara dengan 11 poin. Karena itu, jelang bergulirnya Liga Super yang dimulai 24 Februari mendatang, menjadi wajib hukumnya buat Elie dkk mengusung semangat kebangkitan.
Bangkit untuk lepas dari zona degradasi agar musim depan tetap eksis tampil di kasta tertinggi. ”Kami optimistis bisa lepas dari zona degradasi. Saat ini penampilan tim sudah mulai bagus dan permainan cukup stabil meski pemain asing yang diturunkan cuma dua. Kepercayaan skuad terhadap diri mereka sendiri mendorong untuk berjuang lebih baik,” kata Penasihat Teknis PSMS Luciano kepada Sindo. Beban Luciano memang tidak ringan.
Meski sudah mengikat 10 pemain baru sejak datang ke kandang Ayam Kinantan, hal itu belum jadi garansi PSMS bisa bersaing dengan kontestan lain yang juga memoles diri saat jeda putaran pertama.
Menjadikan laga Piala Indonesia sebagai referensi penampilan Ayam Kinantan juga tidak sepenuhnya dibenarkan. Sebab, tim seperti PSPS Pekanbaru atau juga Persiraja Banda Aceh yang bermain di level Divisi Utama tentu masih kalah kelas jika dibandingkan kontestan Liga Super
No comments:
Post a Comment