Label klub musafir masih melekat pada Persita Tangerang dan PSMS Medan. Penyebab nya, pada putaran kedua Liga Super 2008/2009 mendatang,kedua tim dipastikan tidak bisa tampil di depan publik sendiri.
Bersama Persitara Jakarta Utara,pada putaran pertama lalu,mereka harus rela berganti-ganti home ground.Pendekar Cisadane–julukan Persita–terpaksa menjalani home di Stadion Bumi Kartini atau Stadion Manahan. Sebab, markas mereka di Stadion Benteng tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan BLI.
Demikian juga dengan PSMS.Tim berjuluk Ayam Kinantan ini harus rela berpindah-pindah tempat mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno sampai Stadion Jatidiri, Semarang. ”Pemain tetap membutuhkan tenaga ekstra karena harus berpindah tempat. Biaya kami juga akan bertambah.Kami belum bisa kembali ke Benteng. Renovasi stadion belum kelar.
Lampu belum terpasang seluruhnya. Baru tiangnya yang berdiri. Namun,lampunya belum beli. Sejak awal dana kami terbatas. Butuh dana sekitar Rp3 miliar untuk lampu, termasuk tiang penyangga,” ungkap Manajer Tim Persita Andi Mulyadi kemarin. Pada putaran kedua,Persita berencana menggunakan Stadion Siliwangi sebagai home ground.
Menurut Andi,manajemen telah melakukan survei. Hasilnya, mereka siap menyisihkan dana sewa stadion minimal Rp25 juta per pertandingan. ”Pada putaran kedua, kami akan bermain di Siliwangi. Persib Bandung sudah memilih Stadion Si Jalak Harupat. Kemarin kami sudah melakukan survei ke sana dan berbicara dengan pengelola.
Tidak ada masalah.Kami berharap tidak lagi berpindah-pindah seperti pada putaran pertama,” harapnya. Nasib serupa dialami PSMS. Klub berjuluk Ayam Kinantantersebut tetap berlabel musafir karena renovasi Stadion Teladan belum selesai.”Lampu belum dipasang.Dana klub terbatas.
Kami baru melayangkan surat kepada pemerintah daerah. Perbaikan baru sebatas menyangkut ruangan-ruangan dan beberapa bagian stadion. Otomatis Stadion Teladan belum bisa digunakan pada putaran kedua. Kami harus mencari home ground kembali,” ujar Pengelola PSMS Sihar Sitorus. Sihar menambahkan, Siliwangi akan dipilih sebagai home ground. ”Home ground memang belum ditetapkan.
Namun, kami berencana menggunakan Stadion Siliwangi. PSMS juga membidik Stadion Lebak Bulus. Kami juga sebenarnya berminat menggunakan Stadion Benteng, tapi renovasi di sana juga belum selesai.Pada dasarnya kami tidak masalah, asalkan stadion itu lolos kualifikasi BLI,”katanya
No comments:
Post a Comment