MEDAN - Meskipun belum memastikan kiprahnya di Indonesia Premier League (IPL) atau Indonesian Super League (ISL), langkah PSMS Medan semakin ketebak. Sikap yang lebih condong ke ISL sepertinya tak hanya sekedar wacana.
Apalagi PSMS memutuskan ikut serta dalam turnamen segitiga dalam rangka hari ulang tahun Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno pada 27-29 November mendatang. Selain Persija dan PSMS, Arema Malang juga turut tampil.
Angin PSMS yang berhembus pelan ke ISL terlihat dari jadwal turnamen yang bentrok dengan jadwal perdana PSMS jika berkompetisi di IPL. Bisa disimpulkan dalam hal ini PSMS mengesampingkan IPL.
Selain itu, Persija dan Arema yang berpartisipasi dalam turnamen adalah Persija versi Ferry Paulus dan Arema versi Rendra. Seperti diketahui dualisme terjadi di dua klub itu dan nama-nama yang disebutkan di atas memilih berkiprah di ISL. Pelaksana Teknis PSMS, Idris SE, membenarkan keikutsertaan Ayam Kinantan.
"Turnamen segitiga pasti, namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu," ujarnya.
Pelatih PSMS, Raja Isa, menyambut positif digelarnya turnamen tersebut. Apalagi sebelumnya PSMS belum pernah mencatatkan diri ikut turnamen pra musim layaknya klub-klub ISL lain yang ikut dalam Inter Island Cup.
Dalam perkembangannya, ia melihat beberapa kemajuan dalam performa anak asuhnya. Apalagi turnamen pra musim ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemain. Jika gagal menunjukkan penampilan sesuai harapan, siap-siap masuk daftar coret.
"Saya lihat sudah ada koordinasi dan kemapanan bekerjasama antarlokal dan asing. Juga ada proses bagi pemain asing yang baru gabung. Dari hasil evaluasi turnamen itu mungkin saya akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai," katanya.
Lewat turnamen ini, Raja Isa juga berkesempatan memantau performa dua punggawa di bawah mistar, Markus Haris Maulana dan Achmad Kurniawan. Keduanya akan dipasang bergiliran pada dua duel yang dijalani. Bahkan. Pelatih asal Malaysia itu menyikapinya dengan serius. Terbukti dari persiapannya mempelajari rekaman pertandingan Persija dan Arema.
"Nanti anak-anak akan nonton bersama. Dari situ kita lihat celah. Bersyukur kita dapat lawan kuat seperti Persija dan Arema. Ini penting untuk persiapan kita," ujarnya.
Jika nantinya berkiprah di ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang kontra Mitra Kukar (3/12) dan Persisam Samarinda (6/12).
No comments:
Post a Comment