MEDAN- PSMS dipastikan ikut turnamen segitiga yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 27-29 November mendatang. Turnamen tersebut akan diikuti PSMS, Persija Jakarta dan Arema dalam rangka ulang tahun Persija. Seluruh pertandingan turnaman itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta, ANTV.
Pria mengaku CEO PSMS, Idris memastikan PSMS ambil bagian dari tur pra musim tersebut. Biaya operasional diakomodir oleh manajemen, hanya dana akomodasi yang ditanggung panitia penyelenggara (Persija, Red). “Turnamen segitiga pasti. Namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada keputusan. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu,” ungkapnya, Senin (21/11).
Hal itu juga diutarakan pria yang tampaknya ingin menjadi manajer PSMS, Benny Tomasoa. Pria berdarah Ambon itu membenarkan kepastian PSMS dalam turnaman segitiga. Terkait persiapan detail teknis, ia berkoordinir langsung dengan Ferry Paulus, Direktur PT Persija Jaya. “Saya juga sudah sampaikan pada pelatih, Raja Isa untuk mematangkan kesiapan tim. Meski bersifat turnamen, tapi ini langkah awal yang sangat baik untuk mengevaluasi kematangan tim,” katanya.
Kepastian melakoni turnamen segitiga secara tak langsung memastikan mundurnya Ayam Kinantan dari Indonesia Premier League (IPL). Sebab jadwal turnamen bertubrukan dengan jadwal IPL yakni 27 November. Logika dasar ini sudah cukup sebagai jawaban keputusan PSMS. Tentunya, bila skuad Raja Isa benar-benar melakoninya.
Sementara itu Raja Isa, sebelum latihan di Stadion Teladan mengatakan turnamen sangat bermanfaat mendongkrak kematangan tim asuhannya. Evaluasi utama berkisar pada signifikansi kerjasama tim dan pemain asing. Ia mengakui kolektivitas masih di level medium. Intensitas tinggi keluar masuk pemain menjadi penyebab utama.
“Pemain lokal rata-rata dan pemain asing seperti Saha dan Ku Kyung Hyen sudah menunjukkan koordinasi dan kemapanan bekerjasama. Pemain asing lainnya tentu membutuhkan proses. Ini yang akan saya lihat. Bersyukur kita lawan tim kuat sekelas Persija dan Arema. Selepas itu, saya akan padatkan tim, akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai,” terang Raja Isa.
Sesuai jadwal ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang yakni Mitra Kukar (3/12) dan Persisam (6/12). Raja Isa menilai turnamen akan mengelaborasi kemampuan tim asuhannya. “Dari pengalaman, saya melihat kita belum berada pada perform puncak. Seperti kondisi yang sudah dialami tim-tim ISL lainnya. Ini sangat menguntungkan, pemain kita belum berada pada titik jenuh. Jadi, kita punya kesempatan lebih besar,” ujar Raja Isa lagi.
Menurut Raja Isa, kontestan ISL memang sudah terlibat dalam Inter Island Cup (IIC). Sedangkan PSMS belum pernah mengecap laga pra musim. Ia menyebutkan turnamen segitiga ini sebagai kesempatan emas. “Keseriusan dan total wajib PSMS lakukan. Saya sudah pelajari video rekaman Persija dan Arema. Para pemain juga akan menonton bersama video itu. Ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan. Laga ini setidaknya menjadi stimulasi bagi motivasi pemain jelang laga resmi,” tuturnya. (saz)
No comments:
Post a Comment