MEDAN - Kekalahan dari klub Divisi Utama Malaysia, Sime Darby, pada laga eksibisi di Stadion Teladan kemarin malam membuat Pelatih PSMS ISL, Raja Isa, harus memutar otak menemukan formula tepat.
Kesempatan menguji skema yang ada kembali tiba dengan menjajal Perak FC, Kamis (22/12) nanti. Namun menghadapi klub Liga Super Malaysia itu, Raja Isa justru akan berspekulasi menurunkan pemain-pemain muda.
"Mungkin banyak yang mempertanyakan kenapa saat menghadapi Sime Darby tidak menurunkan pemain muda seperti Yoseph Ostanika atau lainnya. Karena itu, nanti kita akan menurunkan pemain muda menghadapi Perak FC," katanya malam ini.
Skuad PSMS nanti akan diisi pemain dari PSMS U-21 yang dianggap berpotensi dan sejumlah pemain yang tidak turun pada laga eksibisi perdana. Pemain-pemain seperti Yoseph Ostanika, Wiganda, Antoni, dan lainnya akan mendapat kesempatan menjajal salah satu klub tangguh asal Malaysia itu.
"Kita ingin kasih kesempatan untuk pemain yang belum main dan pemain muda. Intinya dari ujicoba ini kita tidak melulu mengincar kemenangan. Namun sebagai evaluasi bagi kita sejauh apa perkembangan dan kekurangan yang kita hadapi. Ini kan proses," katanya berkaca dari Sime Darby yang banyak menurunkan pemain muda rata-rata berusia 24 tahun.
"Pembinaan di Malaysia berbeda dengan di sini. Karena itu sekarang banyak anak muda yang menghuni tim nasional. Di sini juga bisa seperti itu," papar Raja Isa seakan ingin menunjukkan pemain muda di Medan juga tak kalah berpotensi.
Namun tak juga mengharamkan kemenangan jika memang bisa diperoleh. Apalagi PSMS bertindak sebagai tuan rumah.
"Tentu anak-anak juga punya harga diri sebagai orang Medan. Jadi termotivasi untuk memberikan kemenangan setelah kalah di pertandingan kemarin," kata mantan Pelatih Persiram Raja Ampat itu.
Di sisi lain, Raja Isa masih melihat banyak kekurangan dalam timnya yang bisa berakibat fatal jika tak dibenahi.
"Kita masih terburu-buru menyelesaikan peluang padahal terus menyerang. Ketenangan yang kita belum punya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment