- Memastikan diri ikut Indonesian Premier League (IPL), PSMS Medan masih belum membentuk perangkat manajemen maupun menentukan Chief Executive Officer (CEO). Gerah dengan kondisi yang tidak pasti, Keluarga Besar Mantan PSMS mendesak CEO segera ditentukan.
Kepada wartawan, mantan PSMS dan pelatih PSMS, Parlin Siagian, beserta Halim Panggabean (PS Putera Buana) dan Suyud Ngadimin (PS Perisai Putra) mendesak Ketua Umum PSMS Rahudman Harahap segera menunjuk figur defenitif CEO.
"CEO jangan sampai salah tunjuk orang. Dampaknya bisa merusak kesepakatan dengan konsorsium.Kita tidak ingin PSMS jalan di tempat lagi. karena itu kita harapkan Ketua Umum (Rahudman-red) segera menunjuk CEO," ujar Ketua Keluarga Besar Mantan Pemain PSMS, Ismail Ruslan, di Jl Candi Borobudur tadi malam.
Figur Iswanda Nanda Ramli dianggap cocok untuk menempati posisi CEO. " Kami mendukung Nanda sebagai CEO," ucapnya.
Bahkan komentar pedas dilayangkan Mantan PSMS soal beberapa calon CEO lain dari Pelaksana Teknis. Nama Idris dan Benny Tomasoa sempat disebut-sebut sebagai calon CEO.“Kami tak ingin di antara mereka ada yang jadi CEO," tukasnya.
Di tempat yang sama, Halim Panggabean menuturkan bahwa kepengurusan yang memulai kerjasama dengan konsorsium, harusnya menindaklanjuti hingga tuntas. Seretnya pendanaan dapat dipahami karena kepengurusan yang juga belum dirampungkan.
"Sederhana saja, tunjuk CEO segera. Supaya klub bisa jalan," katanya.
No comments:
Post a Comment