Monday, October 3, 2011

Teladan hanya layak kompetisi lokal

MEDAN - Verifikasi faktual terhadap klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) mulai dilakukan. Stadion Teladan mendapat giliran pertama yang dinilai Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sebagai kandang PSMS Medan yang termasuk dalam 24 klub peserta. Hadir di Stadion Teladan siang tadi, AFC diwakili Ausher Nikimbaon, Benyamin Tan, Shahin Rahmani, Avintee, dan Mahajan beserta Farid Mubarok (PSSI) melakukan penilaian di beberapa aspek stadion. Fasilitas stadion menjadi fokus penilaian AFC dan kesimpulannya Teladan cukup layak untuk menggelar kompetisi lokal. Namun untuk kompetisi AFC, Teladan belum layak. Benyamin Tan mengatakan Stadion Teladan tidak ada masalah untuk liga, namun banyak kekurangan untuk level AFC. Karena itu, pengelola stadion harus memperbaiki segera. Catatan kekurangan Stadion Teladan cukup banyak. Salah satunya ketiadaan ruangan pengawas pertandingan yang harus dipisah dengan ruangan wasit, pintu masuk media peliput yang berbeda dengan pintu utama, ruang keamanan, ruang kontrol awak penyiaran pehelatan langsung, tangga ke tribun VVIP yang harus dipisah dengan tempat duduk VIP, dan sumber listrik untuk reporter televisi. Selain itu, pintu masuk fotografer ke lapangan harus berbeda dengan pemain dan area mix zone. Shahin, Benyamin, dan Ausher juga sempat menyarankan tempat untuk fasilitas ruang tes doping yang lengkap dengan tambahan TV, sofa, dan brankas untuk kenyamanan. Soal penerangan stadion, AFC juga menilainya kurang maksimal. Minimal 100 ribu watt daya listrik yang dipunyai setiap sisi. Juga, lampiran harus menyertakan persetujuan Pemko Medan kepada PSMS untuk menjadikan stadion sebagai tempat pertandingan dan latihan. Untuk itu, AFC meminta hasil renovasi stadion harus telah dikirimkan kepada pihaknya paling lambat pada 13 Oktober mendatang agar bisa ditindaklanjuti dan bukti pembenahan tersebut dikirim lewat foto. "Klub punya waktu dua minggu untuk melengkapi fasilitas yang kurang. Paling lambat 13 Oktober, kami meminta foto hasil penambahan dikirimkan kepada kami," ujar Ausher Nikimbaon. Saat ditanya soal Stadion Teladan, Ketua Umum PSMS, Rahudman Harahap, mengatakan pihaknya akan segera membenahi kekurangan-kekurangan yang disampaikan AFC demi perbaikan ke depan. “Kita sudah diberitahu kekurangan-kekurangannya dari AFC misalnya ruang media center yang awalnya kita siapkan di KONI Medan, namun tidak boleh karena harus berada di stadion plus VIP untuk media. Sebelum deadline 13 Oktober nanti, kita akan segera mencukupi kekurangan-kekurangan itu. Yang terpenting, kita gembira Stadion Teladan bisa digunakan sebagai kandang PSMS berkompetisi di level 1,” tukasnya.

No comments: