Monday, October 3, 2011

Akhirnya, Rahudman akui Ketum PSMS

Ketidakjelasan kondisi PSMS Medan mulai menunjukkan titik terang. Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, yang dianggap sebagai kunci penyelesaian polemik internal mulai turun tangan. Di tengah laga ujicoba PSMS dengan PS Thamrin Graha Metropolitan (TGM) di Stadion Kebun Bunga, Jumat, Rahudman terlihat hadir. Usai laga ia memberikan pengarahan kepada para pemain seleksi. Kehadiran Rahudman di Kebun Bunga juga dibarengi dengan kejelasan statusnya sebagai Ketua Umum PSMS. Dalam ruang rapat pengurus saat panitia turnamen antarklub PSMS beraudiensi, Rahudman mulai berani menyatakan posisinya sebagai Ketua Umum PSMS. “Belum ada yang resmi Pengurus PSMS. Yangg resmi baru saya sebagai Ketua umum. Tentunya saya harus ikut bertanggung jawab terhadap turnamen antar klub PSMS ini. Apalagi dari sini bisa lahir pemain-pemain berbakat,” tukasnya. Pernyataan ini tentunya membuat pecinta sepakbola Medan lega. Pasalnya meski Rahudman sudah didapuk sebagai Ketua Umum PSMS pascarapat anggota klub PSMS April lalu, yang bersangkutan tak pernah memberikan pernyataan resmi sebagai orang nomor satu di PSMS. Tak ayal penunjukan itu pun sempat diragukan. Kesediaan Rahudman sebagai ketua umum hanya terlontar dari Sekretaris Umum PSMS, Idris dan Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis. Nama terakhir yang menjamin Rahudman akan segera memberikan pernyataan ke publik soal statusnya sebagai ketua umum dalam waktu dekat. Kejelasannya sebagai ketua umum juga dibarengi menghadirkan sinyal reshuffle. Wacana perombakan pengurus tampaknya tak hanya isapan jempol. Rahudman mengatakan akan segera mengumumkan susunana kepengurusan terbaru. “Segera saya umumkan. Begitupun saya berharap jikapun nanti tidak masuk struktur kepengurusan atau manajemen tidak sakit hati. Namun tetap mendukung PSMS. Selama ini sudah diberi kesempatan kok, tapi apa yang bisa diperbuat?” tandasnya. Soal polemik PT PSMS, menurut Rahudman jangan dipersoalkan. “Saya tidak mau persoalkan soal PT. Yang penting bagaimana PSMS tetap berjalan. Apalagi kita tanpa APBD sekarang. Sudah bagus ada yang mau mendanai. Jadi kenapa harus diributkan,” tandasnya.

No comments: