MEDAN - Grafik permainan PSMS Medan terlihat menurun dalam dua laga terakhir. Pasca ditahan imbang klub lokal PS Kwarta, PSMS mendapat pelajaran berharga dari PSBL Langsa lewat kekalahan 0-2, Selasa lalu.
Gusar dengan performa buruk skuadnya, tim seleksi fokus membenahi kelemahan yang ada selepas ujicoba. Menurut calon Asisten Pelatih PSMS, Suharto, yang paling urgen dibenahi adalah press dan cover.
“Press dan cover itu yang paling penting untuk dibenahi. Itu yang tidak terlihat dalam ujicoba kemarin,” kata Suharto usai latihan di Stadion Teladan, Jumat.
Pada ujicoba kontra PSBL Langsa kemarin, Jecky Pasarella cs memang tampil di bawah form. Hampir semua lini mendapat catatan buruk dari tim seleksi. Lini depan yang kurang greget, kreativitas lini tengah yang tak terlihat juga lini belakang yang begitu mudah ditembus.
Syukurnya, Suharto melihat ada peningkatan dalam tiga hari terakhir latihan. Peningkatan itu akan kembali diuji lewat laga ujicoba. Rencananya, PSMS akan menjajal klub lokal PS Sinar Medan.
“Kalau saya lihat ada peningkatan dalam latihan belakangan ini. Kita akan uji lagi lewat ujicoba. Rencananya nanti kita akan menghadapi Sinar Medan,” kata mantan pemain Ayam Kinantan ini.
Selain itu, kekuatan PSMS akan kembali lengkap dengan kehadiran striker asingnya, Osas Marvellous Saha yang baru kembali dari Jakarta. Striker asal Nigeria itu tak ayal merupakan striker tersubur selama seleksi. Tanpa Saha, lini depan PSMS terlihat tumpul. Tidak hanya lini depan yang kembali tajam, sektor kiper juga semakin tangguh. Kehadiran mantan kiper Arema Malang, Achmad Kurniawan, menjadi jaminan kekuatan di bawah mistar.
Kiper yang akrab dengan inisial AK itu sudah tiba di Medan. Namun ia belum bergabung dengan latihan. Kemungkinan ia juga belum turun akan diturunkan pada ujicoba Sabtu ini. Suharto pun membenarkan AK sudah hadir, tapi kemungkinan belum turun ujicoba.
“Dia kan baru datang. Harus latihan dulu baru dan adaptasi dengan tim meskipun posisinya kiper,” ujarnya.
Sementara itu Pelatih Kiper, Sugiar, menyambut positif kedatangan AK. Selain itu tak menutup kemungkinan PSMS kembali mendatangkan Dedi Iman, kiper Persebaya. Dengan gemuknya sektor kiper, Sugiar tak menampik akan ada pencoretan. Selama seleksi, PSMS diperkuat Syahbani dan Edi Kurnia plus kiper magang, Alrian dan Eko.
“Kemungkinan minggu depan Dedi Iman datang. Dengan masuknya dua kiper ini, otomatis nanti akan ada satu yang terbuang,” ujar Sugiar.
No comments:
Post a Comment