MEDAN - Kesimpangsiuran PSMS Medan menyikapi kiprahnya di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) ataupun Divisi Utama akhirnya berakhir. Tadi malam, PSMS memastikan keikutsertaanya di IPL.
Melalui pelaksana teknis PSMS, Iswanda Ramli, Rahudman Harahap selaku Ketua Umum PSMS-terpilih memberikan pernyataan resmi soal keikutsertaan Ayam Kinantan mengikuti kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI itu. “Ketua Umum sudah bicara dengan saya. Dia memutuskan PSMS ikut IPL. Ini resmi sekaligus menjawab kesimpangsiuran soal PSMS berlaga di kompetisi mana musim ini,” ujarnya saat memantau latihan PSMS di Stadion Teladan tadi malam.
Menurut pria yang akrab disapa Nanda itu, dirinya langsung berinisiatif menanyakan kepada Rahudman yang juga Walikota Medan setelah membaca kabar di media soal ketidakpastian nasib PSMS. Selain itu, pertemuan juga melibatkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang tengah berada di Medan. “Awalnya, saya ketemu dan shalat Jumat bersama pak Djohar dilanjutkan dengan makan siang. Saya sempat bertanya tentang PSMS. Beliau langsung mengajak saya menemui pak wali membahas itu dan akhirnya diputuskanlah bahwa PSMS ikut IPL sebagai kompetisi resmi di bawah PSSI,” ungkapnya.
Sebelumnya, publik sempat dibingungkan dengan dua sikap PSMS yang berbeda. Nama PSMS terdaftar sebagai satu dari 18 tim yang berlaga di IPL sesuai hasil registrasi ulang PT Bintang Medan Metropolitan sebagai legalitas yang dipakai PSMS. Namun pelaksana teknis lainnya, Idris, bersikeras PSMS tidak ikut IPL dan memutuskan berlaga di Divisi Utama dengan alasan tak ingin mendapat tiket gratis.
“Mungkin hal itu dikarenakan belum ada keputusan dari Ketua Umum, bahwasannya lebih mengarah kemungkinan. Karena itu, Ketua Umum memberikan perintah kepada saya dan Idris agar mempersiapkan tim ikut IPL sebagai kompetisi resmi yang legal di bawah PSSI,” ujar Iswanda.
Kabar ini juga dibenarkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Dia menyatakan, kedatangannya ke Medan semata-mata untuk memastikan kompetisi yang diikuti PSMS kepada Rahudman. “Kedatangan saya ke Medan memang untuk mengkonfirmasi sikap PSMS kepada Ketua Umum. Beliau pastikan PSMS ikut IPL sesuai kesepakatan terdahulu dengan konsorsium, jadi bukan Divisi Utama,” ungkap Djohar.
Menurut Djohar, tak ada lagi kesimpangsiuran karena keputusan sudah ditetapkan Ketua Umum PSMS. “Tidak ada lagi perubahan. Kan sudah ketua umum yang memutuskan,” tandas sesepuh olahraga Sumut itu.
No comments:
Post a Comment