MEDAN - Rencana PSMS Medan menggelar seleksi pembentukan tim junior U-18 mulai direalisasikan sejak hari ini. Bertempat di Stadion Kebun Bunga Medan, antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang hadir. Tak tanggung-tanggung di hari pertama saja, 300 peserta yang mendaftar.
Salah satu anggota tim seleksi, Rahmad DS mengatakan 300 peserta terdaftar sah dengan membawa ijazah. Dari situ dilihat pemain tersebut wajib kelahiran 1994-1995. Jumlah itu bahkan bisa lebih jika saja semua peserta yang hadir membawa ijazah. "Banyak lagi yang hendak ikut seleksi. Namun mereka tidak membawa ijazah," katanya.
Jumlah ini dipastikan akan bertambah karena seleksi akan digelar hingga Jumat (8/7) mendatang. Sejak awal panitia seleksi memang tidak melakukan pembatasan karena ingin menampung seluruh talenta yang ada agar nantinya dipilih yang terbaik. Tidak hanya dari Medan peserta juga banyak berasal dari luar Medan seperti Deliserdang dan lainnya.
“Tampak jelas animo pesepakbola di Sumut sangat tinggi. Ini jumlah yang sangat besar,” ujar Rahmad.
PSMS Junior memang selalu mempunya daya tarik. Tahun lalu seleksi juga diikuti ratusan peserta. Seleksi difokuskan pada penilaian kemampuan individu dan kemampuan kerjasama tim.
Pengurus PSMS Bidang Kompetisi PSMS, Freddy Hutabarat, mengusung target PSMS U-18 harus dapat berjaya di Piala Suratin tahun ini. Musim lalu PSMS Junior sukses menembus babak ketiga namun langkah tim besutan Iwan Karo-karo terhenti di Jakarta.
"Sebelumnya PSMS adalah runner up di wilayah Sumatera. Tahun ini targetnya tentu harus lebih baik lagi. Jadi seleksi ini lebih ketat," pungkasnya
No comments:
Post a Comment