Tuesday, July 5, 2011

Management....Amburadul

Waktu sudah berjalan memasuki Juli. Namun belum juga ada titik terang perihal pelunasan gaji skuad PSMS 2010/2011. Para pemain masih juga tertunduk lesu tanpa ada kepastian yang jelas dari pengurus PSMS. Meskipun pengurus menjanjikan 7 Juli akan dilunasi, nada pesimistis terlanjur menyeruak dibenak seluruh pemain.

Donny Siregar merupakan salah satu pemain yang paling lantang bersuara. Kadung percaya gaji akan dilunasi akhir bulan, ia kembali harus menelan kekecewaan. “Katanya akhir bulan. Tapi nyatanya kita masih disuruh tunggu hingga 7 Juli. Itu pun kita masih belum yakin dananya sudah ada,” ujar Donny.

Selain para pemain lokal, legiun asing juga tak kalah bersuara keras. Vagner Luis sebelumnya sudah bulat akan melaporkan PSMS ke FIFA. Pemain berkepala plontos itu sepertinya sudah terlanjur kecewa dengan keadaan klub berlambang daun tembakau ini. Namun seperti saran pengacaranya laporan baru akan dirilisnya pada 7 Juli nanti, genap dua bulan gaji telat.

Sebelumnya pengurus PSMS melalui Sekretaris Umum PSMS, Idris SE mengatakan tengah mengusahakan dana pinjaman dari salah seorang rekannya yang peduli dengan PSMS. Namun dana itu baru bisa diperolehnya pada 7 Juli. “Saya sudah pinjam dari teman saya yang juga pensuport PSMS. Namanya tak usah saya sebutkan. Tapi dia baru bisa kasi 7 Juli nanti,” tukasnya.

Jika kita menilik ke belakang, di akhir musim 2009/2010, masalah klasik ini juga menghantui PSMS. Para pemain sampai melapor ke KONI Medan karena gerah dengan janji-janji pengurus. Namun pengurus dan manajemen klub tak juga belajar dari kesalahan. Menggantungkan asa pada dana APBD, tentu PSMS akan terus mengalami masalah yang sama setiap musim. Lantas apa jadinya jika anggaran pemerintah untuk klub sepakbola benar dihentikan pada 2012? Bisa-bisa kita tak akan lagi melihat nama PSMS dideretan peserta kompetisi Divisi Utama atau mungkin di persepakbolaan Indonesia.

No comments: