MEDAN-Menghadapi Persih Tembilahan 3 Januari ini, skuad PSMS akan dipimpin kapten baru. Dia adalah Syahbani, kiper plontos yang baru saja diangkat jadi kapten tim oleh skuad PSMS yang lainnya.
Pemilihan kapten di tubuh PSMS di bawah asuhan arsitek baru, Rudi W Keltjes memang lebih mirip Pilkada. Ya, seluruh skuad PSMS diwajibkan memilih sendiri pemain yang mereka anggap layak jadi kapten. Mekanismenya adalah masing-masing pemain menuliskan satu nama di atas kertas. Kemudian nama itu diberikan kepada pelatih.
Sebenarnya, M Syahbani bukan merupakan calon tunggal. Gelandang M Afan Lubis beserta striker Kurniawan Dwi Yulianto memperoleh suara terbanyak pada pemungutan suara untuk jadi kapten. Sementara Syahbani hanya meraih tempat ketiga dari banyaknya pemain yang memilih. Tapi, karena keduanya lebih ingin fokus untuk bermain, seluruh pemain akhirnya menyepakati Syahbani menyandang ban kapten.
“Mayoritas pemain memilih Bang Afan dan Bang Kurniawan. Tapi keduanya tidak mau. Lantas karena perolehan suara ketiga terbanyak jatuh kepada bang Syahbani, akhirnya semua sepakat untuk menetapkannya sebagai kapten,” kata gelandang muda PSMS, Tri YUdha Handoko.
Sementara itu, Keltjes mengatakan, pemilihan kapten sengaja dilakukannya lewat pemungutan suara untuk menghindari sosok kapten yang tidak sesuai dengan harapan pemain lainnya. “Kalau saya yang pilih, takutnya tidak cocok dengan anak-anak. Jadi biarkan mereka yang menetapkannya sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, setelah terpilih, kapten baru dengan sendirinya akan memahami tugas-tugasnya, apalagi sebagai pemain yang telah banyak merasakan asam garam di berbagai klub, dia menuturkan, mantan kiper Persijap Jepara itu tentunya paham. “Dengan sendirinya dia akan tahu tugasnya seperti apa kalau di luar lapangan,” ujar mantan bintang Niac Mitra itu.
Sementara Syahbani yang dikonfirmasi kemarin mengaku tidak menyangka akan terpilih sebagai kapten. Menurutnya, pemilihan dirinya terjadi lantaran calon lainnya menolak. “Saya yang dipilih, yang lain bilang ingin fokus di pertandingan,” ungkapnya. (ful)
No comments:
Post a Comment