MEDAN - Perjuangan Kurniawan Dwi Julianto cs meraih dua kemenangan pada laga awal Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 selayaknya mendapat penghargaan dari pengurus.
Dalam hal ini tak lain adalah bonus yang merupakan tunjangan di luar gaji jika tim sukses meraih target yang dicanangkan. Jika musim lalu kucuran bonus yang didapatkan pemain minim, kondisi lebih parah justru terjadi musim ini karena ditiadakan.
"Tidak ada bonus. Walaupun kita menang dua kali, pemain pun juga tidak menuntut bonus," ujar Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa baru-baru ini.
Sebelumnya memang Ketua Umum PSMS Dzulmi Eldin telah memastikan itu di hadapan seluruh pemain saat memberi motivasi kemarin. Tak dipungkiri keterbatasan dana menjadi alasan kuat ditiadakannya bonus musim ini.
“Hingga saat ini, PSMS hanya menggunakan APBD untuk membiayai tim. Belum ada sponsor dan pihak yang membantu keuangan tim,” jelas Eldin.
Padahal dua kemenangan yang diraih bukannya tanpa perjuangan ekstra keras. Lihat saja laga kontra Persikabo Bogor kemarin di mana skuad Ayam Kinantan jatuh bangun mengejar ketinggalan hingga akhirnya sukses meraih tiga poin. Bonus kemenangan tentu menjadi motivasi di laga berikutnya untuk tampil lebih baik.
Meskipun begitu, ditiadakannya bonus akan diganti dengan memberikan penghargaan kepada pemain berprestasi. Tidak jelas kapan akan diberikan reward tersebut, namun untuk setiap pertandingan akan ditunjuk beberapa orang yang terus memantau pemain berprestasi untuk dipertimbangkan mendapat ganjaran.
“Bagi pemain berprestasi akan ada reward nanti dan bagi pemain yang tidak berprestasi, ya hanya menerima gaji,” sebutnya lagi.
Keterbatasan dana PSMS juga membuat pembayaran gaji musim ini dua kali mengalami keterlambatan. Eldin sendiri berjanji agar bulan selanjutnya hal itu tak lagi terjadi. “Kami akan berupaya agar mulai bulan depan, pembayaran gaji tidak lagi akan terlambat,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment