Tim pemandu bakat atau talenscouting membutuh kepastian kerja yang jelas. Pasalnya, tanggung jawab yang besar menanti mereka dalam melaksanakan tugas. Ya, sejak keputusan dibuat, Senin (5/4) lalu, mereka belum menerima Surat Keputusan (SK) dari Pengurus PSMS.
Menurut salah seorang anggota tim talenscouting, Amrustian kepastian tersebut sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya. Tanpa SK tim akan kesulitan untuk membangun koordinasi. “Ya sampai sekarang kita belum bisa buat pertemuan untuk membahas apa yang akan dikerjakan. Padahal, kita harus koordinasi dulu dengan Bang Zul (sapaan akrab Zulkarnaen Pasaribu, Red) sebagai pelatih kepala,” ucap Amrustian yang dihubungi, Kamis (8/4).
Hal itu lanjutnya menyebabkan tim belum punya gambaran untuk melaksanakan seleksi yang dimulai 26 April ini. “Kita belum tahu persyaratannya untuk ikut seleksi ini. Meskipun untuk tim lapis kedua kan kita perlu tahu apa kriteria pemain yang bisa ikut misalnya pernah bermain di Divisi I atau Divisi II. Kalau tidak ada kriteria bisa ribuan pesertanya. Takutnya tidak efektif,” jelasnya.
Tugas sebagai tim talenscouting menurut Amrustian bukan pekerjaan gampang juga beresiko dituntut. “Kan pemain yang lolos seleksi nanti akan kita bina dan selama itu kan mereka sudah digaji. Tapi kalau tidak menunjukkan peningkatan sehingga tak layak kan buang uang. Kami bisa dituntut bila demikian,” ketusnya.
No comments:
Post a Comment